SANTIAGO, KOMPAS.TV - Vaksin Covid-19 CoronaVac buatan China efektif mencegah Covid-19 di Chile, dengan efektivitas vaksin yang disesuaikan tercatat mencapai 90,3 persen untuk pencegahan penyakit parah dan masuk ICU, menurut sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan di New England Journal of Medicine.
Kampanye vaksinasi massal nasional digelar dari 2 Februari hingga 1 Mei, dan mencakup peserta sekitar 10,2 juta orang dari kelompok usia 16 tahun ke atas, menurut studi berjudul "Efektivitas Vaksin SARS-CoV-2 Nonaktif di Chile" yang diterbitkan pada Rabu (07/07/2021).
Penelitian dilakukan dari 2 Februari hingga 1 Mei 2021, dan kohort mencakup sekitar 10,2 juta orang.
Menurut hasil penelitian di Chile tersebut, mereka yang telah menjalani vaksinasi lengkap dua kali suntikan, efektivitas vaksin adalah 65,9% untuk pencegahan Covid-19 dan 87,5% untuk pencegahan rawat inap, 90,3% untuk pencegahan masuk ICU, dan 86,3% untuk pencegahan kematian terkait Covid-19.
Baca Juga: Chile Sukses Vaksinasi 80 Persen Rakyatnya, Pelajari Kemungkinan Suntikan Ketiga
Sementara, efektivitas vaksin di antara orang yang diimunisasi sebagian atau satu suntikan adalah 15,5% efektif untuk pencegahan Covid-19 (14 hingga 28 hari setelah menerima dosis pertama), 37,4% untuk pencegahan rawat inap, 44,7% untuk pencegahan masuk ke ICU, dan 45,7% efektif untuk pencegahan kematian terkait Covid-19.
Baca Juga: Indonesia dan Thailand Pertimbangkan Vaksin Penguat di Tengah Keraguan Atas Vaksin Sinovac
CoronaVac, yang juga dikenal sebagai vaksin Covid-19 Sinovac, merupakan vaksin Covid-19 virus nonaktif yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech.
CoronaVac menggunakan virus utuh yang dinonaktifkan, mendorong sistem kekebalan tubuh penerimanya untuk menyerang bentuk virus yang tidak berbahaya dengan memproduksi antibodi untuk melawannya, sehingga memunculkan kekebalan terhadap virus tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.