Kompas TV internasional kompas dunia

Sistem Kesehatan Tunisia Ambruk Akibat Covid-19

Kompas.tv - 9 Juli 2021, 08:29 WIB
sistem-kesehatan-tunisia-ambruk-akibat-covid-19
Abdelhak Etlili, wasit bola tangan berusia 19 tahun, mengeluarkan kartu biru untuk para perempuan yang berkumpul di luar toko dan melanggar peraturan social distancing, di tengah kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 di kota pinggir pantai Nabeul, Tunisia, Kamis (23/4/2020) (Sumber: ANTARA FOTO/REUTERS/Zoubeir Souissi/wsj/cfo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

TUNIS, KOMPAS.TV - Sistem layanan kesehatan Tunisia ambruk akibat Covid-19, dimana unit-unit perawatan intensif ICU penuh dan para dokter kewalahan oleh kasus dan kematian terjadi dengan cepat, demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan Tunisia, Kamis (08/07/2021) yang dilansir ANTARA, Jumat, (09/07/2021).

Tunisia pada Rabu (07/07/2021) mencatat hampir 10.000 kasus dan 134 kematian baru, rekor harian sejak awal pandemi, sejalan dengan berkembangnya kekhawatiran negara yang terletak di Afrika Utara itu tidak akan sanggup mengendalikan pandemi.

"Kami dalam situasi bencana . sistem kesehatan ambruk, kami hanya bisa menemukan satu tempat tidur di rumah-rumah sakit dengan kesulitan yang luar biasa," kata juru bicara kementerian Nisaf Ben Alaya.

Baca Juga: 19 Negara Terancam Alami Kerusakan Total Sistem Kesehatan Akibat Kekurangan Oksigen

"Kami sedang berjuang untuk menyediakan oksigen. Dokter merasakan kelelahan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, menambahkan "kapal sedang tenggelam". Alaya juga meminta seluruh rakyat Tunisia agar bersatu dalam upaya memerangi pandemi.

Setelah berhasil mencegah Covid-19 pada gelombang pertama tahun lalu, Tunisia menghadapi lonjakan kasus.

Otoritas memberlakukan penguncian di sejumlah kota sejak pekan lalu, namun pemerintah menolak pemberlakuan penguncian total karena krisis ekonomi.

Jumlah kasus Covid-19 di Tunisia meningkat menjadi sekitar 465.000 kasus dan lebih dari 15.700 kematian.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x