SHIZUOKA, KOMPAS.TV - Dua jasad telah ditemukan oleh grup penyelamat dan 20 orang lainnya masih hilang setelah terjadinya longsor di Kota Atami, Prefektur Shizuoka, Jepang.
Longsor yang terjadi Sabtu (3/7/2021) itu membuat sejumlah rumah terkubur lumpur serta rusak.
Seperti dikutip dari ABC, pejabat kegubernuran mengungkapkan, dua tubuh yang ditemukan telah berada dalam keadaan jantung dan pernapasan telah berhenti.
Ungkapan itu digunakan di Jepang untuk mengonfirmasikan kematian.
Baca Juga: Siprus Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Minta Bantuan Masyarakat Internasional
Gubernur Shizuola Heita Kawakatsu pun mengungkapkan apa yang mungkin menjadi penyebab longsor tersebut.
“Karena hujan deras, tanah mengendur sehingga longsor terjadi. Kecepatannya bertambah dan menyapu rumah bersama orang-orangnya,” tuturnya.
Kawakastu juga mengungkapkan sekitar 20 orang masih menghilang.
Sementara itu, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengungkapkan, layanan darurat dan militer telah melakukan operasi penyelamatan dan evakuasi.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Jepang, 20 Orang Hilang
Ia juga memperingatkan diperkirakan lebih banyak hujan akan turun.
“Ada kemungkinan hujan lebat akan kembali turun, jadi kita tetap harus waspada di level yang maksimal,” tuturnya pada pertemuan darurat dalam menanggapi bencana ini.
Seperti dilaporkan NHK, Pejabat Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana mengungkapkan setidaknya 80 rumah telah terkubur.
Sedangkan sekitar 264 orang mencari perlindungan di tempat penampungan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.