MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Sebuah pipa gas bawah laut perusahaan minyak Petroleos Mexicanos milik pemerintah Meksiko mengalami kerusakan hingga menyebabkan kebakaran di permukaan perairan Teluk Meksiko, Jumat (2/7/2021).
Petroleos Mexicanos, atau lebih kerap disebut Pemex, menyatakan telah mengerahkan sejumlah kapal untuk memompa lebih banyak air ke kobaran api. Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan tiga unit kapal tengah menyemprotkan air untuk memadamkan kobaran api yang muncul dari dalam laut. Pemandangan kebakaran itu tampak seperti mata dengan bola-bola api yang bergolak dari bawah permukaan air yang mendidih di Teluk Meksiko.
Baca Juga: Upaya Penyelamatan Bocah dari Lubang Pengeboran Memasuki Hari Ketujuh
Melansir Associated Press pada Sabtu (3/7/2021), Pemex menyatakan tak ada seorang pun yang terluka dalam insiden yang terjadi di lepas pantai lapangan Ku-Maloob-Zaap itu.
Dikutip dari CNBC, Ku-Maloob-Zaap merupakan produsen minyak mentah terbesar Pemex, dan menyumbang lebih dari 40 persen dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya.
Kebocoran pipa gas itu terjadi pada sekitar pukul 5 pagi waktu setempat, sekitar 150 meter dari platform pengeboran. Pemex menyatakan, kobaran api berhasil dikendalikan sekitar 5 jam kemudian.
Masih belum jelas seberapa besar kerusakan lingkungan yang terjadi akibat kebocoran gas dan kobaran api di lautan itu.
Baca Juga: Ledakan Pipa Gas Tewaskan 12 Orang di Hubei, China Tengah
Miyoko Sakashita, Direktur Program Samudera Pusat untuk Keanekaragaman Hayati, menulis bahwa, "Rekaman video kebakaran Teluk Meksiko yang mengerikan itu menunjukkan pada dunia bahwa pengeboran lepas pantai, kotor dan berbahaya.”
“Kecelakaan mengerikan ini akan terus merusak Teluk jika kita tidak mengakhiri pengeboran lepas pantai untuk selamanya,” pungkas Sakashita.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.