Usai 20 Tahun Bertugas, Pasukan Jerman Terakhir Angkat Kaki dari Afghanistan

BERLIN, KOMPAS.TV – Pasukan terakhir Jerman meninggalkan Afghanistan pada Selasa (29/6/2021) setelah hampir selama 20 tahun ditempatkan di negara itu.

Lewat cuitannya di Twitter, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer menyatakan, tentara Bundeswehr terakhir “telah meninggalkan Afghanistan dengan selamat” pada Selasa malam. Melansir Associated Press, ia berterima kasih pada 150.000 lebih tentara yang telah bertugas di sana sejak 2001. “Mereka bisa bangga dengan misi ini,” katanya.

Baca Juga: Joe Biden Janjikan Terus Dukung Pemerintahan Sah Afghanistan Meski Pasukan AS Ditarik Pulang

Militer Jerman mengatakan, pasukan terakhir tengah berada dalam perjalanan pulang via Tbilisi, Georgia. Brigadir Jenderal Ansgar Meyer, komandan terakhir kontingen Jerman, berada di dalam pesawat Airbus A400M yang membawa mereka pulang.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO sepakat pada April lalu untuk menarik sekitar 7.000 pasukan non-Amerika dari Afghanistan. Penarikan itu untuk menyamai keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menarik tentaranya dari negara itu yang dimulai sejak 1 Mei lalu. Pada saat itu, Jerman memiliki sekitar 1.100 tentara yang ditugaskan di Afghanistan.

Kontingen Jerman yang berfokus di utara Afghanistan, merupakan pasukan terbesar kedua dalam misi Dukungan Tegas setelah AS ini. Pangkalan terakhir pasukan Jerman di Afghanistan terletak di Mazar-e-Sharif dan Kabul.

Selama bertahun-tahun misi di Afghanistan, sebanyak 59 personel tentara Jerman tewas.

Baca Juga: Jerman akan Tarik Mundur Seluruh Tentaranya dari Afghanistan Awal Juli

Mengutip Bundeswehr, sekitar 750 kontainer berisi peralatan militer telah dikirim kembali ke Jerman melalui darat dan laut, termasuk 120 unit kendaraan dan 6 unit helikopter. 

Sementara itu, para pejabat AS menyatakan, penarikan seluruh tentara AS tampaknya akan selesai pada 4 Juli mendatang.