Kompas TV internasional kompas dunia

Dianggap Telat Padamkan Rumah yang Terbakar, Petugas Damkar Malaysia Dipukuli Warga

Kompas.tv - 21 Juni 2021, 13:23 WIB
dianggap-telat-padamkan-rumah-yang-terbakar-petugas-damkar-malaysia-dipukuli-warga
Kolase dari video yang beredar warga memukul petugas pemadam kebakaran karena menurutnya datang terlambat ketika memadamkan api. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

LAWAS, KOMPAS.TV - Kebakaran melanda rumah satu lantai di Lawas, Sarawak, Malaysia, Sabtu (19/06/2021) pukul 15.18 waktu setempat kemarin.

Menerima laporan terjadi kebakaran, sebanyak sembilan anggota pemadam kebakaran bergegas menuju lokasi kejadian. Diketahui jarak dari tempat kejadian sejauh 6 km dari markas damkar.

Namun, setibanya para petugas di lokasi,  sebagian besar rumah tersebut telah hangus di lalap si jago merah.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/06/2021) para petugas yang tengah berusaha menjinakkan api yang masih menyala dipukuli oleh warga.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran Gudang Penyimpanan 16.5 Ton Kembang Api di Moscow Rusia

Tampak dalam video yang beredar sekitar 2-3 pria menyerang tim damkar, salah satu petugas terlihat jatuh setelah terpukul. Rekan petugas lantas menyemprot warga dengan air tekanan tinggi.

Insiden yang terjadi tepatnya di Kampung Belipat, Jalan Punang itu diduga karena petugas damkar terlambat dalam memadamkan api.

Tiong Ling Hii, Wakil Kepala Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lawas menyebut salah seorang petugas terluka ringan akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Cara Satpol PP Bubarkan PKL di Alun-Alun Purwokerto Viral, Pedagang Disemprot Pakai Mobil Damkar

"Laporan polisi telah dibuat oleh petugas damkar yang terluka. Kini penyelidikan sedang dilakukan," jelas Tiong.

Situasi perkelahian di lokasi yang memanas itu dilerai oleh warga lainnya dan meminta kedua belah pihak untuk tenang.

Diketahui penghuni rumah yang terbakar sebanyak empat orang berhasil menyelamatkan diri dari kejadian tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x