YERUSALEM, KOMPAS.TV - Satu butir telur ayam utuh berusia 1.000 tahun ditemukan tim arkeolog Israel.
Hal itu sebagaimana diumumkan Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA), Rabu (9/6/2021), seperti dilansir Xinhua, Kamis (10/6/2021).
Telur itu ditemukan di sebuah situs penggalian di Kota Yavne, Israel tengah.
Tepatnya di sebuah lubang pembuangan yang berasal dari periode Islam.
"Kondisi telur yang utuh dan jarang ditemukan itu disebabkan karena kondisi tempat telur tersimpan selama berabad-abad. Yakni di lubang pembuangan berisi kotoran lunak manusia yang mengawetkannya," kata para arkeolog.
Namun demikian, telur tersebut memiliki retakan kecil di bagian bawah.
Sehingga sebagian besar isinya bocor dan hanya sebagian kuning telur yang tersisa yang diawetkan untuk analisis DNA di masa mendatang.
Baca Juga: Polisi Pastikan Video Viral Telur Palsu Merupakan Telur Layak Konsumsi
Menurut informasi, peternakan unggas diperkenalkan ke wilayah itu pada 2.300 tahun silam saat periode Helenistik dan Romawi Awal.
Kemudian, pada periode Islam dari abad ketujuh dan selanjutnya ada penurunan yang signifikan dalam persentase tulang babi di situs-situs di wilayah tersebut, yang mencerminkan larangan mengonsumsi daging babi dalam agama Islam.
"Para keluarga membutuhkan pengganti protein siap pakai yang tidak memerlukan pendinginan dan pengawetan, dan mereka menemukannya dalam telur dan daging ayam," jelas para arkeolog.
Di lubang yang sama, para arkeolog juga menemukan tiga boneka tulang khas periode Islam yang digunakan sebagai mainan.
Sebagai bagian dari penggalian skala besar di situs tersebut, tim arkeolog menggali kawasan industri yang luas dan beragam yang berasal dari periode Bizantium sekitar 1.500 tahun silam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.