LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan tunangannya, Carrie Symonds, dilaporkan melangsungkan pernikahan pada hari Sabtu (29/05/2021) waktu London, seperti dilansir Associated Press, Minggu (30/05/2021).
Kantor Perdana Menteri Inggris menolak memberikan komentar atas laporan Harian Mail dan the Sun bahwa pasangan tersebut melangsungkan pernikahan secara Katolik Roma di Katedral Westminster, dihadiri sejumlah kecil kerabat dan handai taulan.
Harian the Sun melaporkan, staf senior kantor Perdana Menteri di Jalan Downing nomer 10 mengatakan tidak tahu akan rencana pernikahan tersebut.
Berdasarkan aturan pembatasan kegiatan di Inggris saat ini, upacara pernikahan hanya boleh dihadiri 30 orang untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Boris Johnson, 56 tahun, menikahi Carrie Symonds, 33 tahun. Mereka saat ini sudah memiliki anak laki-laki bernama Wilfred dan sudah berusia satu tahun.
Baca Juga: AS, Inggris dan Uni Eropa Kecam ‘Pembajakan’ Pesawat Ryanair demi Tangkap Aktivis Oposisi Belarusia
Pernikahan ini adalah yang ketiga bagi Boris Johnson dan yang pertama bagi Carrie Symonds. Boris saat ini memiliki setidaknya lima anak dari mantan-mantan pasangannya sebelum menikah dengan Carrie.
Terakhir seorang perdana menteri kerajaan Inggris menikah saat menjabat adalah tahun 1822, saat itu dijabat oleh Lord Liverpool, Robert Jenkinson.
Kalangan politikus mengirim ucapan selamat setelah berita tentang pernikahan mereka terbit. Menteri Pertama Irlandia Utara Arlene Foster di Twitter mengatakan, "Selamat untuk Boris Johnson dan Carrie Symonds untuk pernikahan mereka hari ini."
Pemberitaan tentang pernikahan Boris Johnson muncul setelah minggu yang melelahkan secara politik bagi Johnson. Hari Rabu lalu, mantan pembantu dekatnya, Dominic Cummings, menuding Boris ceroboh dalam penanganan Covid-19 dan tidak becus memerintah.
Hari Jumat kemarin, sebuah penyelidikan etika menemukan bahwa perdana menteri sudah berlaku "tidak bijak" dalam renovasi kediaman resmi perdana menteri di sebelah kantornya karena dirinya tidak tahu darimana asal dana renovasi tersebut.
Walau begitu, Boris Johnson tidak dianggap melakukan pelanggaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.