Kompas TV internasional kompas dunia

Gencatan Senjata, Israel dan Hamas Saling Klaim Kemenangan

Kompas.tv - 22 Mei 2021, 09:28 WIB
gencatan-senjata-israel-dan-hamas-saling-klaim-kemenangan
Terlihat bom udara-darat beberapa detik sebelum menghantam gedung di Gaza, Palestina yang menampung berbagai media internasional, ditengah ledakan akibat bom yang jatuh sebelumnya. (Sumber: Arab News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Israel dan Hamas saling mengklaim kemenangan setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Palestina.

Gencatan senjata kedua negara sekaligus mengakhiri 11 hari pertempuran yang menyebabkan setidaknya 243 orang tewas di Gaza, termasuk 100 perempuan dan anak-anak.

Sedangkan di Israel, sekitar 12 orang tewas, termasuk dua anak-anak karena serangan roket yang dilakukan Hamas.

Baca Juga: Polisi Jepang Blokade Demonstran yang Menuju Kedubes Israel di Tokyo

Gencatan senjata pun terjadi setelah Mesir menjadi perantara bagi Israel dan Palestina.

Gencatan itu efektif dimulai Jumat (21/5/2021), meski kemudian terjadi keributan di Masjid Al-Aqsa dan polisi Israel menembakkan gas air mata.

Namun, kedua pihak mengungkapkan bahwa mereka berhasil meraih kemenangan atas satu sama lain.

Baca Juga: Melarikan Diri dari Kandangnya di Kebun Binatang, Dua Beruang Cokelat Ditembak Mati

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan telah menuntut harga yang mahal dari Hamas, meski dirinya diserang oleh pendukung politiknya.

“Belum semuanya diketahui publik maupun Hamas, tetapi berbagai pencapaian akan terungkap seiring berjalannya waktu,” ujar Netanyahu dikutip dari BBC.

Sementara itu, Pemimpin Hamas, Ismail Haniya menegaskan pihaknya telah memenangkan pertempuran atas ilusi dari negosiasi.

Ia juga mengatakan, perlawanan adalah strategi terbaik yang dipilih untuk kemerdekaan.

Baca Juga: Gedung Putih Gandeng Aplikasi Kencan Tinder untuk Dorong Program Vaksinasi Covid-19 di AS

“Kami, sebagai pergerakan dan kepemimpinan pergerakan, dengan semua masyarakat dan orang baik dari negara ini dan dunia akan membangun kembali Gaza,” tuturnya.

Sementara itu anggota politik Hamas, Izzat al-Reshiq, memberikan peringatan kepada Israel meski telah terjadi gencatan senjata.

“Memang benar pertempuran berakhir hari ini, namun Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu jari kami masih berada di pelatuk, dan akan melanjutkan perlawanan ini,” tuturnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x