Tunjukkan Dukungan pada Israel di TikTok, PNS di Malaysia Ditangkap Polisi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Malaysia ditangkap polisi setelah memposting dukungannya terhadap Israel di TikTok.

PNS berusia 37 tahun tersebut ditangkap setelah memposting video berdurasi 59 detik itu di media sosial tersebut.

Pelaku, yang menggunakan nama @pahlawan90, menerima banyak kritikan karena video tersebut.

Baca Juga: Menlu Retno Minta PBB Pastikan Akses Kemanusiaan dan Perlindungan Sipil di Palestina

Mereka menilai video tersebut menyentuh sensitivitas keagamaan dan rasial.

Dikutip World of Buzz dari Bernama, pelaku telah ditangkap pada Selasa (18/5/2021).

Kepala Polisi Melaka Tengah, ACP Afnizar Ahmad mengatakan pelaku positing menggunakan morfin ketika menjalani tes urine.

Baca Juga: Puluhan TKI di Saudi Tidak Bisa Pulang karena Gajinya Belum Dibayar, ini Janji KJRI Jeddah

Terungkap ia tengah berada dalam pengaruh narkoba saat mengunggah video tersebut.

Pelaku saat ini dalam penahanan untuk dilakukan investigasi di bawah Bagian A Pasal 15 (1) (A) dari Undang-Undang Obat Berbahaya 1952.

Selain itu, juga di bawah Bagian 505 (C) KUHP dan Bagian 233 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1988.

Israel tengah mendapatkan tekanan dunia setelah melakukan serangan udara terhadap warga Palestina di Gaza, sejak Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Kemungkinan Pecah Kongsi AS dengan Israel dan Meningkatnya Simpati Yahudi-Amerika pada Palestina

Tercatat lebih dari 200 orang tewas karena serangan tersebut.

Untuk membalas serangan Israel, Hamas pun meluncurkan roket ke Tel Aviv, yang mengakibatkan sekitar 10 orang tewas.

Saat ini, baik Hamas dan Israel dikabarkan telah melakukan gencatan senjata, efektif sejak Jumat (21/5/2021).