WASHINGTON, KOMPAS.TV - Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders menegaskan bahwa bom buatan AS telah membantu negaranya hancurkan Gaza.
Hal itu membuat Sanders berusaha memblok penjualan senjata termasuk bom ke Israel.
Politikus demokrat tersebut memperkenalkan resolusi yang akan menahan semua penjualan senjata ke Israel.
Baca Juga: Biden Sambut Baik Keputusan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Namun Tetap Dukung Militer Israel
Apa yang dilakukan Sanders dipastikan semakin membelah keberpihakan partai, yang beberapa di antaranya mendukung Israel.
Resolusi bersama itu disponsori oleh anggota parlemen demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, Mark Pocan dan Rashida Tlaib.
Resolusi itu akan membatalkan usulan transfer terkait artikel pertahanan, layanan pertahanan dan data teknis untuk mendukung integrasi senjata, serta uji terbang.
Baca Juga: Israel-Palestina Gencatan Senjata, Warga Gaza Turun ke Jalan Rayakan Kemenangan
Selain itu juga bisa membatalkan pengiriman perangkat keras varian Amunisi Serangan Langsung Gabungan dan varian Penambahan Bom Diameter Kecil untuk digunakan oleh Kementerian Pertahanan Israel.
Diyakini resolusi ini bisa menghentikan penjualan senjata ke Israel senilai 735 juta dolar AS atau setara 10,5 triliun.
“Saat ini bom buatan AS menghancurkan Gaza, dan membunuh perempuan serta anak-anak, kami tak bisa begitu saja membiarkan penjualan senjata besar begitu saja tanpa adanya debat di kongres,” ujar Sanders dikutip ABC.
“Saya percaya Amerika Serikat harus memimpin perdamaian dan masa depan cera baik untuk Israel dan Palestina. Kami perlu melihat dengan benar, apakah penjualan senjata ini menolong, atau menambah konflik,” tambahnya.
Baca Juga: Di Sidang Majelis Umum, Menlu Retno Serukan Tiga Langkah Kongkrit PBB untuk Palestina
Di bawah aturan senat, tindakan tersebut akan memaksa Sanders untuk secepatnya melakukan voting penuh dalam waktu sepekan setelah diajukan ke Komite Hubungan Luar Negeri.
Sementara itu, Senator dari Republik, Mitch McConnell mengecam usaha Demokrat untuk menyalahkan Israel, atau yang meminta dilakukannya gencatan senjata.
“Kami tak bisa mengirimkan sinyal bahwa serangan teroris kepada sekutu Amerika akan bertemu untuk menyalahkan kedua belah pihak,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.