WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendorong gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Hal ini diungkapkannya dalam hubungan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (17/5/2021).
Pernyataan Biden ini diucapkan dengan hati-hati dalam hubungan telepon kedua dengan Netanyahu dalam tiga hari terakhir.
Baca Juga: Demo Pro Palestina di Kedubes AS, Massa Kirim Pesan ke Joe Biden
Komentar Biden tentang gencatan senjata bersifat terbuka dan mirip dengan pernyataan pemerintah AS untuk mendukung gencatan senjata. Namun hal ini masih berbeda dengan tuntutan dari puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat untuk meminta serangan segera dihentikan oleh kedua belah pihak.
Seperti dikutip dari The Associated Press, pembacaan seruan kepada pemimpin Israel itu menunjukkan meningkatnya kekhawatiran Gedung Putih tentang serangan udara dan roket, sambil tetap berpegang pada dukungan kuat untuk Israel.
“Pemimpin AS mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.
Baca Juga: Joe Biden Hubungi Mahmoud Abbas, Bicarakan Kemungkinan Gencatan Senjata Israel-Palestina
Sementara itu, para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu Selasa untuk membahas bagaimana menggunakan pengaruh politik blok yang beranggotakan 27 negara itu untuk membantu upaya diplomatik untuk mengakhiri pertempuran antara angkatan bersenjata Israel dan militan Palestina.
Uni Eropa telah bersatu dalam seruannya untuk gencatan senjata dan perlunya solusi politik untuk mengakhiri konflik terbaru, tetapi negara-negara tersebut terpecah belah mengenai cara terbaik untuk membantu penyelesaian konflik ini.
Netanyahu mengatakan kepada pejabat keamanan Israel Senin malam bahwa Israel akan terus menyerang target teror di Gaza selama diperlukan untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan kepada semua warga Israel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.