Biden Tingkatkan Komitmen AS Bagikan Vaksin Covid-19 ke Seluruh Dunia Hingga 80 Juta Dosis

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan pada Senin (17/5/2021) bahwa AS akan membagikan 20 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan ke seluruh dunia dalam waktu 6 pekan de depan.

Langkah ini ditempuh AS lantaran permintaan domestik untuk vaksin telah menurun dan kebutuhan vaksin dunia semakin meningkat.  

Melansir Associated Press, Senin (17/5/2021), vaksin yang akan dibagikan merupakan vaksin produksi Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.

Rencana ini menandai kali pertama AS membagikan vaksin yang dikontrol AS untuk digunakan di dalam negeri, dibagikan ke luar negeri. Langkah ini juga akan meningkatkan komitmen AS berbagi vaksin ke seluruh dunia menjadi 80 juta dosis.   

Baca Juga: Amerika Serikat Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Untuk Anak Usia 12-15 Tahun

“Kami tahu AS tidak akan benar-benar aman sampai pandemi yang melanda seluruh dunia terkendali,” ujar Biden di Gedung Putih.

Sebelumnya, pemerintahan Biden berencana membagikan sekitar 60 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang belum disetujui penggunaannya di AS, pada akhir Juni mendatang. Vaksin AstraZeneca akan tersedia untuk dikirimkan jika telah memenuhi standar keselamatan dari BPOM AS, FDA.

Biden juga menunjuk koordinator Covid-19 Jeff Zients untuk memimpin upaya AS membagikan vaksin ke seluruh dunia.

“AS akan menjadi gudang vaksin bagi seluruh dunia,” kata Biden.

Namun, masih belum dirinci bagaimana pelaksanaan pembagian vaksin ini akan dilakukan, atau negara mana saja yang akan menerima vaksin dari AS.

Baca Juga: Lebih 2.700 Tahanan dan Narapidana di Amerika Serikat Meninggal Akibat Terinfeksi Covid-19

Hingga saat ini, AS telah membagikan sekitar 4,5 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Kanada dan Meksiko. Dosis tambahan vaksin Pfizer yang diproduksi di AS sudah mulai diekspor ke luar negeri.

Tekanan untuk membagikan lebih banyak pasokan vaksin dari AS ke seluruh dunia kian meningkat, seiring permintaan vaksin dalam negeri yang kian menurun.

“Selagi negara-negara kaya menggelar vaksinasi, kurang dari 1 persen dosis vaksin Covid-19 di seluruh dunia telah diterima rakyat di negara-negara miskin,” terang Tom Hart, CEO One Campaign, LSM nonprofit yang memerangi kemiskinan dan pencegahan penyakit di negara-negara miskin, terutama Afrika. “Makin cepat AS dan negara-negara makmur lainnya mengembangkan strategi terkoordinasi untuk membagikan vaksin ke negara-negara yang membutuhkan, makin cepat pula kita mengakhiri pandemi global ini.”

Lebih dari 157 juta warga AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, dan 123 juta warga lainnya telah menerima vaksinasi secara lengkap. Biden berharap AS akan selesai memvaksinasi 160 juta orang secara lengkap pada peringatan hari kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang.

Baca Juga: Jerman Tolak Proposal Amerika Serikat Untuk Lepas Sementara Hak Paten Vaksin Covid-19

Lebih dari 3,3 juta orang di seluruh dunia telah meninggal dunia akibat Covid-19. AS menempati posisi pertama korban jiwa akibat Covid-19 terbanyak dengan angka kematian lebih dari 586.000 jiwa.