NEW YORK, KOMPAS.TV- Bos Tesla, Elon Musk, menyatakan dirinya mungkin saja menjual sisa bitcoin yang dimilikinya. Hal itu ia katakan lewat akun twitternya.
Mengutip dari Bloomberg, pernyataan bermula ketika salah seorang pengguna Twitter @CryptoWhale mengatakan, para pemilik bitcoin (bitcoiner) akan 'menampar diri sendiri' di kuartal berikutnya jika Tesla membuang sisa kepemilikan bitcoinnya.
Cuitan itu lantas dibalas Musk dengan kalimat mengiyakan. "Benar," tulis Musk dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Elon Musk Janjikan Rp1,4 Triliun bagi yang Bisa Menghilangkan Karbon Dioksida di Atmosfer Bumi
Pernyataan Musk itu pun membuat harga bitcoin merosot. Harga bitcoin sempat turun 8 persen menjadi sekitar USD44.000 atau Rp624 juta (kurs Rp14.200 per dolar AS).
Padahal sebelumnya, Musk berjanji akan menahan diri untuk melepas bitcoin miliknya. Dia bahkan menyatakan, akan menggunakan bitcoin untuk bertransaksi, segera setelah penambangan bitcoin berubah ke energi yang lebih berkelanjutan, bukan energi fosil.
Namun sikap Musk berubah saat tiba-tiba dia mengumumkan, Tesla tidak lagi menerima bitcoin sebagai alat pembayaran. Musk pun mendukung dogecoin, sebuah mata uang kripto bergambar anjing yang terinspirasi dari meme.
Baca Juga: Gokil! Bamsoet Beli Mobil Tesla Lagi, Kali Ini Jenis Cybertruck
Musk mencuitkan pada Kamis (13/05/2021), bahwa dia bekerja dengan pengembang dogecoin untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Harga dogecoin otomatis melonjak setinggi USD0.56 pada Jumat (14/05/2021) pagi, menurut data Coin Metrics.
Pekan lalu, SpaceX juga mengumumkan akan menerima dogecoin sebagai pembayaran untuk meluncurkan 'misi DOGE-1 ke Bulan'
Akibatnya, harga bitcoin turun sekitar 5 persen usai beberapa menit setelah Musk mengumumkan hal tersebut.
Baca Juga: Mau Cuan Dari Investasi Kripto? Simak Dulu Tipsnya Disini
Karena mampu menaikkan dan menurunkan harga bitcoin, investor ventura mengkritik dan menganggap Musk tengah bercanda. Salah seorang investor ventura berpengaruh Fred Wilson, mengatakan, Musk sedang bermain game.
"Sulit untuk menganggap serius siapa pun yang melakukannya. Saya telah kehilangan rasa hormat yang sangat besar padanya selama setahun terakhir karena itu. Saya sangat menghormati apa yang dia lakukan dengan bakatnya. Tapi kurang (menghormati) untuk apa yang dia lakukan dengan tweetnya," kata Wilson kepada Bloomberg.
Baca Juga: Gara-gara Tweet Elon Musk, Harga Aset Kripto Dogecoin Melesat 20 Persen!
Meski begitu, Dogecoin tidak dianggap terlalu serius oleh pendukung setia Bitcoin. Tahun 2013, Dogecoin muncul sebagai lelucon, terinspirasi oleh meme 'Doge', tetapi sejak itu komunitas online-nya berkembang.
Dogecoin sekarang adalah aset kripto terbesar ke-4 berdasarkan nilai pasar di CoinMarketCap, bernilai lebih dari USD68 miliar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.