Kompas TV internasional kompas dunia

Narapidana Ini Disuntik Mati 18 Kali, Selalu Berakhir dengan Kegagalan

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 11:55 WIB
narapidana-ini-disuntik-mati-18-kali-selalu-berakhir-dengan-kegagalan
Romell Broom bisa selamat meski 18 kali disuntuk mati. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

OHIO, KOMPAS.TV - Seorang narapidana (napi) hukuman mati lakoni 18 kali percobaan suntik mati, namun selalu alami kegagalan.

Romell Broom dihukum mati setelah dinyatakan bersalah atas penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan Tyrna Middleton pada 1984.

Broom pun mendapatkan hukuman kurungan selama 24 tahun di Ohio sebelum dieksekusi mati.

Baca Juga: Rusia Masukkan Ceko dan AS ke Dalam Daftar Negara Tak Bersahabat

Meski begitu, Broom menegaskan dirinya tak bersalah dan telah melakukan tes DNA pada 2003 untuk membersihkan namanya.

Namun, hasil dari tes DNA gagal membantunya menghindarkan diri dari hukuman mati.

Ekskusi mati Broom pun dijadwalkan pada 15 September 2019.

Ia kemudian diikat ke meja dan tim ekskusi mulai mencari pembuluh darah yang cocok untuk menyuntikan suntikan mati.

Baca Juga: Ledakan Bom di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, 12 Orang Tewas

Tapi di situlah masalahnya dimulai.

Para eksekutor tak bisa menemukan pembuluh darah yang sesuai untuk infus.

Setelah beberapa percobaan pertama yang tak berhasil, Broom mencoba membantu dengan membalikkan badan.

Ia juga menggeser pipa karet di lengan kirinya dan menggerakan lengannya ke atas dan ke bawah sambil meregangkan dan membuka jari-jarinya.

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan sebagai Kota dengan Risiko Lingkungan Terbesar Sedunia, Diprediksi Tenggelam 2050

Tim terus menusuknya dengan jarum sampai berhasil mengakses vena.

Tetapi ketika mencoba menyuntikkan larutan garam, pembuluh venanya kembali menghilang.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Berita Daerah

Razia Izin Penjualan Petasan

22 Desember 2024, 17:36 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x