PM Armenia Tuduh Azerbaijan Mencoba Menyusup ke Negaranya

YEREVAN, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan menuduh pihak Azerbaijan telah menyusup ke negaranya.

Ia menegaskan bahwa tentara Azerbaijan telah melewati perbatasan selatan negaranya dan mencoba untuk mengklaim wilayah mereka.

Pashinyan pun mengadakan pertemuan darurat dengan dewan keamanannya pada Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Serangan Tiga Roket dari Lebanon ke Israel, Tak Ada Kerusakan yang Ditimbulkan

Saat itu ia mengatakan tentara Azerbaijan telah maju lebih dari tiga km ke Armenia Selatan.

Ia mengungkapkan Armenia mencoba mengepung Danau Sev Lich yang dimiliki kedua negara.

“Ini merupakan pelanggaran terhadap wilayah kedaulatan Republik Armenia. Ini adalah tindakan infiltrasi subversif,” ujarnya dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Protes Pengakuan Genosida Armenia oleh AS, Turki Panggil Dubes AS

Ia mengatakan tentara Armenia telah menanggapi dengan manuver yang tepat, tetapi menekankan bahwa ketegangan terbaru harus diselesaikan melalui negosiasi.

Kementerian Pertahanan Armenia mengungkapkan pihaknya telah menghentikan langkah Azerbaijan, dan memaksa mereka meninggalkan negara terseut.

Menanggapi tuduhan tersebut, Kementerian Luar Negeri Azerbaijan langsung membantahnya.

Mereka mengatakan pihaknya berusaha menegakkan perbatasannya dan berkomitmen untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Serangan Brutal Israel, 103 Orang Meninggal 27 Diantaranya Anak-Anak

Mereka bahkan menyebut reaksi Armenia sebagai provokatif dan tak sesuai, sembari menambahkan pejabat Zarebaijan sedang melakukan pembicaraan dengan penjaga perbatasan Armenia.

Hubungan kedua negara sempat memburuk September tahun lalu, dan membuat terjadinya konflik bersenjata memperebutkan Nagorno-Karabakh.

Setelah enam pekan berperang, gencatan senjata pun terjadi setelah Armenia menyerahkan beberapa wilayahnya di perbatasan kepada Azerbaijan.