TEL AVIV, KOMPAS.TV - Tiga roket yang berasal dari Lebanon telah menyerang Israel, Kamis (13/5/2021).
Namun, roket tersebut mendarat di Laut Mediterania, dekat pantai utara Israel.
Pihak militer Israel menegaskan tak ada kerusakan atau korban dari serangan roket tersebut.
Baca Juga: Serangan Brutal Israel, 103 Orang Meninggal 27 Diantaranya Anak-Anak
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasikan serangan roket tersebut
IDF tak mengungkapkan secara detail siapa yang telah menembakan roket ke arah mereka.
“Beberapa waktu lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebabon ke arah laut mediterania ke lepas pantai Galilee,” bunyi pernyataan.
Baca Juga: Konflik dengan Palestina, Israel Tambah Kekuatan Pasukan dan Tank di Gaza
“Berdasarkan protokol sirene tak dibunyikan,” lanjut mereka.
Seorang saksi di kota pelabuhan Israel sebelah utara, Haifa, mengungkapkan dirinya mendengar tiga ledakan sebelum peluncuran tiga roket itu dilaporkan.
Hingga saat ini belum ada komentar dari Beirut terkait Insiden tersebut.
Baca Juga: Berduka karena Serangan Roket Israel, Palestina Meniadakan Perayaan Idulfitri
Meski begitu sumber terdalam Hizbullah mengungkapkan kepada AFP bahwa mereka tak bertanggung jawab atas peluncuran roket itu.
Hizbullah menjadi salah satu penentang Israel selain Hamas, dan telah berperang melawan mereka sejak 2006 lalu.
Hizbullah sendiri menjadi pendukung Hamas dalam menghadapi Israel.
Baca Juga: Tandai Prokes Covid-19 Terbaru di AS, Joe Biden Lepas Masker di Ruang Oval Gedung Putih
Kondisi ini diyakini semakin memperburuk eskalasi antara Israel dan Hamas yang semakin memanas beberapa hari terakhir.
Hamas sempat meluncurkan roket ke Tel Aviv, Kamis, dan menewaskan sekitar tujuh orang.
Hal itu dibalas Israel dengan serangan udara ke Palestina yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.