“Kami Diberitahukan sepekan lalu mengenai singa yang ditampilkan menunjukkan gejala ringan,” ujar Direktur Pusat Biologi Seluler dan Molekule (CCMB), Rakesh Mithra kepada New Indian Express.
“Setelah dilakukan tes PCR, dipastikan delapan di antaranya positif. Kami juga melakukan pengurutan genom untuk mengetahui apakah penularan tersebut berasal dari manusia,” katanya.
Mithra mengungkapkan bahwa kemungkinan virus tersebut pertama kali menginfeksi pengasuh hewan dan kemudian ditularkannya ke singa.
Baca Juga: Pemerintah Australia Dituntut Karena Melarang Kedatangan dari India
Namun, pihak pemerintah mengungkapkan tak ada bukti hewan bisa menularkan penyakit kepada manusia.
“Berdasarkan pengalaman terhadap hewan kebun binatang lainnya di dunia yang telah merasakan positif SARS-COV2 tahun lalu, tak ada bukti faktual hewan bisa menularkan penyakit itu ke manusia,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perbuahan Iklim dikutip dari Today Online.
Atas kejadian tersebut, Kebun Binatang Nehru pun untuk sementara ditutup.
Baca Juga: Hadiri Rapat G7 di London, Menlu India Isolasi Mandiri Diduga Usai Kontak dengan Pasien Covid-19
Diinformasikan bahwa gelombang kedua wabah virus corona yang mendera India telah menyebabkan lebih dari 300.000 kasus positif terjadi setiap harinya, selama 13 hari beruntun.
Hal tersebut membuat negara Asia Selatan itu membukukan rekor 20 juta kasus positif Covid-19 secara keseluruhan.
Selain itu, jumlah kematian Covid-19 di India sudah mencapai lebih dari 220.000 jiwa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.