YANGON, KOMPAS.TV - Ledakan bom parcel kembali mengguncang sebuah desa di Bago Barat, Myanmar, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Menurut laporan dari Myanmar Now, Selasa (4/5/2021), terdapat tiga ledakan yang menewaskan lima orang, termasuk tiga petugas polisi yang membelot dari junta militer dan seorang penduduk.
Baca Juga: Sedikitnya Delapan Orang Dilaporkan Tewas dalam Protes Antikudeta di Myanmar
Di antara ledakan-ledakan yang menargetkan kantor pemerintah atau pun fasilitas militer itu, salah satunya terjadi di sebuah rumah dan menewaskan seorang anggota parlemen daerah dari partai Liga Nasional Demokrasi (NLD).
Dalam gerakan pembangkangan sipil tersebut, seorang petugas polisi yang terlibat juga terluka parah setelah lengannya terlempar oleh ledakan bom.
Baca Juga: Pemberontak Kachin Tembak Jatuh Helikopter Junta Militer Myanmar
Sejak junta militer melancarkan kudeta terhadap pemerintah terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu, situasi Myanmar hingga saat ini juga tak kunjung kondusif.
Sepanjang kudeta, jumlah kekerasan di Myanmar telah meningkat dan ratusan orang dilaporkan dibunuh oleh pasukan keamanan yang mencoba meredam protes massa pro demokrasi.
Adapun milisi etnis di pinggiran Myanmar juga mendukung gerakan oposisi terhadap junta militer dan mulai mendapat perlawanan dari pihak militer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.