Kompas TV internasional kompas dunia

175 Jurnalis India Tewas Akibat Covid-19

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 02:35 WIB
175-jurnalis-india-tewas-akibat-covid-19
Kremasi massal jenazah korban Covid-19 di India pada 26 April 2021. India menghadapi gelombang kedua serangan penularan Covid-19 yang sangat parah, membuat sistem kesehatan negara itu hampir runtuh. (Sumber: AP Photo/Channi Anand)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW DELHI, KOMPAS.TV – Sekitar 175 jurnalis dan pekerja media tewas setelah terpapar Covid-19 selama 14 bulan terakhir di India. Hal ini diungkap oleh Jaringan Perempuan dalam Media India (NWMI) seperti dilansir dari CNN, Senin (3/5/2021).

Dalam laman khusus yang ditujukan bagi para pekerja media yang tewas akibat Covid-19 itu, NWMI menyusun daftar lengkap para pekerja media seperti reporter, editor, penyiar, fotografer dan videografer, baik yang masih bekerja ataupun sudah pensiun, yang telah meninggal dunia.

Tidak diketahui berapa banyak yang tertular virus mematikan itu selagi bekerja.

Baca Juga: Wabah Covid-19 di India Kian Masif, Pria Ini Ubah Becaknya Jadi Ambulans dan Gratiskan untuk Pasien

“Kami berduka atas kehilangan rekan, teman, atasan dan kolega kami, dan menjadi saksi perjalanan terakhir mereka,” demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan NWMI.

India kini tengah berjuang menangani gelombang kedua kasus Covid-19 dan menghadapi kelangkaan oksigen, tempat tidur rumah sakit, obat-obatan dan vaksin. Kelangkaan ini telah memperburuk jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh India.

Baca Juga: Jurnalis Kriminal Veteran Yunani Ditembak Mati, Eropa Mengecam

Sebagian besar jurnalis di India tidak dimasukkan dalam kelompok penerima vaksin saat program vaksinasi di tahap awal diberikan bagi para pekerja di garis depan pandemi, seperti para pekerja kesehatan. Perusahaan-perusahaan media juga gagal menyediakan kondisi kerja yang aman bagi mereka.

“Perusahaan-perusahaan media perlu memastikan secara aktif keselamatan dan kesehatan para jurnalis yang bekerja bagi mereka dan siapapun, baik koresponden independen ataupun freelancer yang menyediakan informasi, foto dan video penting bagi mereka."

"Perusahaan media harus berhenti memaksa para jurnalis bepergian dalam kondisi tidak aman yang berbahaya untuk bekerja di kantor dan seharusnya justru mendukung mereka bekerja dari rumah,” demikian pernyataan NWMI.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, Perempuan Meninggal di Mobilnya Setelah Menunggu 3 Jam untuk Dirawat




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x