NIAMEY, KOMPAS.TV – Penyergapan terhadap sebuah patroli militer dekat perbatasan Niger dengan Mali, menewaskan 16 tentara Niger dan 1 orang tentara dinyatakan hilang.
Melansir The Associated Press, Senin (3/5/2021), patroli militer tersebut tengah dalam perjalanan kembali dari misi keamanan dekat perbatasan dengan Mali di Tillia di bagian utara kawasan Tahoua di Niger pada Sabtu malam (1/5/2021).
Mendadak, seperti dilaporkan oleh Kementerian Dalam Negeri Niger, patroli diserang sekelompok orang yang mengendarai motor. Enam tentara terluka dalam penyergapan itu.
Sehari sebelum peristiwa penyergapan itu, pada Jumat malam (30/4/2021), militer Niger mencegat sekelompok tersangka ekstremis, dan membunuh sedikitnya 24 anggota kelompok tersebut.
Kelompok ekstremis itu rupanya tengah bersiap menyerang Baibangou, sebuah desa yang terletak sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Niger, Niamey.
“Saat berada dalam tahanan polisi, sebelum dipindahkan ke Niamey, para tersangka teroris ini berusaha melarikan diri sekitar pukul 4 pagi, dan 24 orang di antaranya ditembak mati oleh tentara,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Niger.
Baca Juga: 58 Warga Sipil Niger Tewas Diserang Saat Pulang Berdagang dan Beberapa Lumbung Makanan Dibakar
Kedua insiden tersebut kini tengah dalam penyelidikan.
Niger dan dua negara tetangga, Burkina Faso dan Mali, tengah memerangi penyebaran kekerasan ekstremis mematikan dari kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan ISIS.
Di tengah kehadiran tentara regional dan internasional, aksi kekerasan yang terus meningkat telah menewaskan ribuan orang dan ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi.
Di Niger, ratusan rakyat sipil telah tewas sepanjang tahun ini.
Pada bulan Januari lalu, sedikitnya 100 orang terbunuh di desa Tchombangou dan Zaroumdareye di barat Niger. Pada Maret, serangkaian serangan terhadap desa-desa di dekat perbatasan Niger dan Mali telah menewaskan sedikitnya 137 orang.
Baca Juga: Teror Penembakan di Kantor Presiden Niger Ternyata Terkait Upaya Kudeta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.