CAPE CANAVERAL, KOMPAS.TV - Populasi Stasiun Luar Angkasa Internasional membengkak menjadi 11 astronot pada Sabtu (24/4/2021) menyusul kedatangan kapsul awak ketiga SpaceX dalam waktu kurang dari setahun.
Sebuah kapsul luar angkasa SpaceX daur ulang yang membawa empat astronot tiba di stasiun luar angkasa sehari setelah diluncurkan dari Pusat Antariksa Kennedy NASA.
Ini kerumunan terbesar di sana dalam lebih dari satu dekade.
Semua astronot - mewakili AS, Rusia, Jepang, dan Prancis - berhasil masuk ke dalam pengambilan foto untuk mendapat ucapan selamat dari para pemimpin badan antariksa mereka.
"Dalam situasi sulit di seluruh dunia ini, saya yakin Anda telah membawa keberanian dan harapan bagi kita semua," kata Presiden Badan Antariksa Jepang Hiroshi Yamakawa dari pusat kendali penerbangan negaranya, merujuk pada pandemi global.
Baca Juga: Terobosan Bersejarah, NASA Berhasil Buat Oksigen untuk Bernapas di Mars
Dragon Capsule dari SpaceX merapat secara otonom dengan pos terdepan Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit lebih dari 260 mil (420 kilometer) di atas Samudera Hindia.
Palka terbuka beberapa jam kemudian, menyatukan semua 11 penjelajah luar angkasa.
"Sungguh luar biasa melihat kalian ber-11 di stasiun," kata penjabat administrator NASA, Steve Jurczyk.
Dia mencatat bahwa ini akan menjadi norma, karena sekarang SpaceX secara teratur menerbangkan kru.
Para pendatang baru akan menghabiskan enam bulan di stasiun luar angkasa. Mereka akan menggantikan empat astronot yang akan kembali ke Bumi dengan Dragon Capsule mereka sendiri pada hari Rabu (28/4/2021) pekan depan untuk mengakhiri misi setengah tahun mereka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.