CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya merasa cocok dan menyukai pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Namun, dirinya mengakui tak pernah menghormati Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.
Saat menjabat sebagai Presiden AS, Trump memang dikenal cukup dekat dengan Kim Jong-un.
Baca Juga: Tipu 35 Kekasihnya dengan Hari Ulang Tahun Palsu, Pria Ini Ditangkap Polisi
Keduanya pun sempat melakukan tiga kali pertemuan terkait nuklir Korea Utara, meski kesepakatan gagal terjalin pada pertemuan terakhir.
Anehnya, Trump malah tak menyukai dan cenderung tak menghormati Moon Jae-in yang merupakan sekutu AS.
“Kim Jong-un dari Korea Utara, yang saya kenal (dan sukai) dalam keadaan yang paling sulit, (saya) tak pernah menghormati Presiden Korea Selatan saat ini, Moon Jae-in,” ujarnya Jumat (23/4/2021) dikutip dari Hindustan Times.
Baca Juga: Penyintas Holocaust Sebut Donald Trump Mirip dengan Adolf Hitler
Menurut Trump, Moon Jae-in adalah pemimpin dan negosiator yang lemah, dan menuduhnya bersemangat dalam menipu militer AS dalam waktu lama.
“Kami seperti orang bodoh selama se-dekade, bagaimana pun, saya berhasil membuat mereka membayar miliaran dolar lebih banyak untuk perlindungan militer dan pelayanan yang kami berikan,” tambahnya.
Baca Juga: Mantan Pengawal Sebut Donald Trump Masih Utang Rp1,8 Juta kepadanya untuk Beli McDonald
Trump pun mengkritik Pemerintahan Joe Biden yang tak bisa memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan lebih banyak dari Korea Selatan.
“Pemerintah Biden bahkan tak pernah meminta tambahan miliaran dolar yang Korea Selatan setujui untuk dibayarkan kepada kami,” tambahnya.
Baca Juga: Facebook Tunda Keputusan Terkait Kemungkinan Kembali Mengaktifkan Akun Donald Trump
Trump sendiri sebelumnya memposisikan dirinya sebagai pemimpin negosiasi dalam pembicaraan damai di Semenanjung Peninsula.
Hal itu yang membuatnya merasa dekat dengan Kim Jong-un.
Bahkan Trump mengakui dirinya sempat mengajak Kim Jong-un untuk menaiki Air Force One, sembari mengantarkannya kembali ke Korea Utara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.