India Catat Rekor Dunia, Dalam Sehari Ada 332.730 Kasus Baru Covid-19

NEW DELHI, KOMPAS.TV - India melaporkan penghitungan harian infeksi virus corona tertinggi di dunia pada Jumat, (23/4/2021), yaitu sebanyak 332,730 kasus Covid-19 dalam satu hari.

Selain itu, kematian dalam 24 jam terakhir juga melonjak ke rekor 2.263 jiwa.

Pejabat pemerintah di India utara dan barat, termasuk di ibu kota, New Delhi, memperingatkan bahwa sebagian besar rumah sakit telah penuh dan kehabisan oksigen.

Lonjakan kasus ini terjadi di hari yang sama, ketika terjadi kebakaran di sebuah rumah sakit di pinggiran Mumbai yang merawat pasien Covid-19. Peristiwa ini menewaskan 13 orang.

Baca Juga: Menkes : 127 WN India Masuk ke Indonesia, 12 Orang Positif Covid-19

Selain itu, pada hari Rabu lalu, sebanyak 22 pasien meninggal di rumah sakit umum di negara bagian Maharashtra ketika pasokan oksigen mereka habis karena tangki bocor.

Dr Kulvinder Singh Kochhar, Pengawas Medis di Rumah Sakit Shanti Mukand mengatakan, pihak berwenang tidak menanggapi panggilan telepon atau surat yang meminta lebih banyak oksigen.

Dia juga mengataka,n rumah sakit itu memiliki 110 pasien, dengan 85 pasien yang menggunakan oksigen.

“Pasokan oksigen sangat sedikit. Saat ini, kami memiliki 110 pasien yang dirawat; 12 menggunakan ventilator dan lebih dari 85 menggunakan oksigen. Semua adalah pasien yang sakit. Kami biasanya membutuhkan 2.300 kilo oksigen, kami hanya mendapat setengahnya kemarin," ujar Dr Kulvinder seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Kebakaran di Rumah Sakit Khusus Covid-19 di India, 13 Pasien Tewas

Orang-orang berbagi tangki oksigen dan menunggu di dalam kendaraan di luar pusat karantina di ibu kota New Delhi.

Rumah sakit menggunakan media sosial untuk memohon kepada pemerintah untuk mengisi kembali pasokan oksigen.

Dengan kasus baru hari Jumat, India telah mengonfirmasi 16 juta kasus infeksi virus korona sejak pandemi dimulai.

Negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang ini berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat dalam kasus tertingga Covid-19 di dunia.