RUSIA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan dalam beberapa hari terakhir akan segera menarik para militer yang sudah diterjunkan di perbatasan Ukraina kembali ke pangkalan.
Baca Juga: Rusia Terjunkan Militer di Laut Hitam
Shoigu mengatakan para militer tersebut sudah dinyatakan lulus tes kesiapan tempur. Penarikan ini merupakan konfirmasi dari pasukan Rusia terkait hal yang sempat memicu ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Diketahui, pengumuman ini muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk melakukan pembicaraan di Ibu Kota Moskow.
Dalam pertemuan tersebut salah satu yang menjadi bahasan adalah terkait penerjunan militer Rusia di wilayah perbatasan Ukraina yang sempat memicu ketegangan.
Zelenskyy dalam pertemuan itu meminta pihak Rusia untuk mengurangi kehadiran militer di wilayah tersebut.
“Ukraina menyambut baik setiap langkah untuk mengurangi kehadiran militer dan mengurangi situasi ketegangan di Donbas (timur Ukraina),” ujar Zelenskyy, Jumat (23/4/2021).
Rencanannya, militer Rusia akan mulai kembali ke pangkalan pada 1 Mei. Sergei Shoigu menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan inspeksi di daerah perbatasan tersebut.
Baca Juga: Rusia Akan Luncurkan Stasiun Luar Angkasa Sendiri Tahun 2025
"Saya yakin tujuan inspeksi mendadak telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka untuk memberikan pertahanan yang kredibel bagi negara," kata Shoigu.
Sebelumnya diketahui, Rusia sempat menerjunkan pasukan militernya di Semenanjung Krimea berikut dengan kapal perang dan jet tempur yang dimilikinya. Sebanyak 20 kapal perang Rusia termasuk Fregat, Kapal Rudal, serta kapal anti-kapal selam dan 50 jet tempur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.