OXFORD, KOMPAS.TV – Sebuah studi terbaru yang digelar lintas negara menunjukkan bahwa perempuan hamil yang terpapar Covid-19 memiliki risiko kematian, perawatan intensif, kelahiran prematur dan komplikasi lain yang lebih tinggi.
Baca Juga: Menjaga Kehamilan Saat Berpuasa - AYO SEHAT
Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh yang dapat membuat perempuan menjadi rentan terhadap bahaya virus corona. Perempuan hamil dapat memperoleh perlindungan melalui vaksinasi.
Melansir The Associated Press pada Kamis (22/4/2021), bukti terbaru menunjukkan bahwa vaksin Moderna dan Pfizer aman digunakan selama kehamilan.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Dianggap Berbahaya bagi Ibu Hamil, Perempuan Brasil Diimbau Tunda Kehamilan
Hasil studi terbaru ini dipublikasikan pada Kamis (22/4/2021) dalam Journal of the American Association Pediatrics. Penelitian itu melibatkan para perempuan di 18 negara, termasuk Amerika Serikat (AS) serta sejumlah negara di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Afrika.
Penelitian yang disponsori oleh Universitas Oxford, Inggris itu melibatkan sekitar 700 perempuan hamil yang terpapar Covid-19 dan 1.400 perempuan yang tidak terpapar.
Baca Juga: Bayi dengan Antibodi Covid-19 Lahir di Spanyol, Ibunya Divaksin di Trimester Tiga Kehamilan
Pada Rabu (21/4/2021), hasil awal penelitian itu menyatakan, 35.000 perempuan AS yang telah menerima vaksinasi menggunakan vaksin Moderna atau Pfizer saat sedang hamil menunjukkan tingkat keguguran, kelahiran prematur dan komplikasi lain yang sebanding dengan para perempuan hamil yang diobservasi sebelum pandemi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.