TEXAS, KOMPAS.TV - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Texas dihukum setelah membagikan fotonya yang tengah menginjak leher siswa berkulit hitam tersebar.
Guru yang tak disebutkan namanya itu, bekerja di SD Lamar, Greenville, Texas, Amerika Serikat (AS).
Ia mengirimkan foto tersebut kepada orang tua sang siswa, pada Selasa (20/4/2021), bersamaan dengan dakwaan Derek Chauvin bersalah atas pembunuhan George Floyd.
Sang guru sendiri sebenarnya adalah teman dari ibu muridnya itu, yang bernama Zaelyn Jackson.
Ia mengirim pesan kepada ibunya hanya sebagai gurauan, dengan mengatakan ia akan menginjak leher muridnya jika tak mengumpulkan tugas.
Meski begitu, hal itu tak bisa diterima oleh ayah dari Zaelyn dan keluarga lainnya.
Baca Juga: Ahli Forensik Tegaskan Kematian George Floyd Karena Cara Polisi Menahannya
“Saya tak suka sejak pertama melihatnya. Saya tak tahu seluruh situasinya, tetapi seharunya hal tersebut tak terjadi,” ujar ayah Zaelyn, Shamell Jackson kepada WFAA.
Seperti dilansir dari Daily Mail, sang guru saat ini tengah dihukum secara administratif oleh distrik sekolah.
Namun, Zaelyn membela sang guru dengan mengatakan mereka hanya bercanda, dan gurunya tak berniat untuk menyakitinya.
“Saya pikir ia hanya bercanda. Ia sama sekali tak menekan atau apapun. Saya hanya merasa bermain dengannya. Ia tak bermaksud menyakiti,” ujar Zaelyn kepada CBS 11.
Ibu Zaelyn juga menghubungi sekolah dan meminta mereka untuk tak memecat sang guru.
Namun, pihak sekolah mengungkapkan keputusan itu saat ini berada di tangan pengawas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.