Krisis Covid-19 di Brasil Kian Memburuk, Pasien Diikat di Tempat Tidur dan Diintubasi Tanpa Dibius

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Krisis karena Covid-19 di Brasil semakin memburuk hingga pasien t harus diikat dan diintubasi tanpa dibius.

Hal itu diakibatkan karena krisis obat-obatan yang disebabkan oleh wabah virus Corona di negara tersebut.

Bahkan di rumah sakit Albert Schweitzer di Rio de Janeiro seorang dokter mengatakan terpaksa mengikat pasien ke tempat tidur untuk memasangkan ventilator kepada pasien Covid-19.

Baca Juga: Prancis Tembus Rekor Korban Akibat Covid-19; 100.000 Orang Meninggal

Seperti dikutip dari Sky News, sumber anonim mengungkapkan petugas medis juga telah mengencerkan obat penenang agar bisa bertahan lebih lama.

Mereka juga menggunakan penghambat neuromuskuler sehingga pasien tak dapat ditolak.

“Anda harus merilekskan otot dan melakukan prosedur itu secara mudah, tetapi kami tak memiliki obat bius,” ujar seorang dokter untuk menggambarkan situasi di Rio de Janeiro.

Baca Juga: Gunung La Soufriere Kembali Meletus, Warga Asing Dievakuasi Dengan Kapal Pesiar

“Beberapa di antara mereka berusaha bicara, berusaha memberontak. Mereka tetap sadar,” tambahnya.

Surat Kabar Brasil, O Globo melaporkan hal yang sama terjadi di rumah sakit lainnya di Rio, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Argentina Gelombang Kedua Corona, Distribusi Tidak Adil Vaksin Dikecam

Bahkan kerabat pasien sampai mencari obat bius ke fasilitas rumah sakit lainnya.

Menurut Juru Bicara Sekretariat Kesehatan Rio de Janeiro, apa yang terjadi di Rumah Sakit Abert Schweitzer disebabkan sulitnya mendapat suplai obat bius dari pasar global.

Mereka mengatakan bahwa penggantian dilakukan agar tidak ada kerusakan pada bantuan yang diberikan kepada pasien.

Baca Juga: Taipan Media Hong Kong Jimmy Lai Dihukum Penjara 18 Bulan Terkait Demonstrasi Pro-Demokrasi

Namun, sang juru bicara tak berkomentar mengenai pasien yang diikat di tempat tidur.

Sementara itu Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo, Jean Carlo Gorinchtyen mengungkapkan pada Rabu (14/4/2021), 640 rumah sakit berada diambang kebangkrutan.

Ia mengatakan kekurangan obat akan terjadi daam beberapa hari, dan kebutuhan alat medis semakin mendesak.

Baca Juga: Rusia Menyatakan Vaksin Covid-19 Sputnik V Tidak Menyebabkan Penggumpalan Darah

Brasil saat ini menjadi negara yang paling terdampak Covid-19, dengan jumlah kasus positif secara keseluruhan mencapai 13.746.681.

Sedangkan angka kematian mereka mencapai 365.444 jiwa.

Brasil pun ada di posisi ketiga untuk jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia di bawah Amerika Serikat (AS) dan India.