Bahkan kerabat pasien sampai mencari obat bius ke fasilitas rumah sakit lainnya.
Menurut Juru Bicara Sekretariat Kesehatan Rio de Janeiro, apa yang terjadi di Rumah Sakit Abert Schweitzer disebabkan sulitnya mendapat suplai obat bius dari pasar global.
Mereka mengatakan bahwa penggantian dilakukan agar tidak ada kerusakan pada bantuan yang diberikan kepada pasien.
Baca Juga: Taipan Media Hong Kong Jimmy Lai Dihukum Penjara 18 Bulan Terkait Demonstrasi Pro-Demokrasi
Namun, sang juru bicara tak berkomentar mengenai pasien yang diikat di tempat tidur.
Sementara itu Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo, Jean Carlo Gorinchtyen mengungkapkan pada Rabu (14/4/2021), 640 rumah sakit berada diambang kebangkrutan.
Ia mengatakan kekurangan obat akan terjadi daam beberapa hari, dan kebutuhan alat medis semakin mendesak.
Baca Juga: Rusia Menyatakan Vaksin Covid-19 Sputnik V Tidak Menyebabkan Penggumpalan Darah
Brasil saat ini menjadi negara yang paling terdampak Covid-19, dengan jumlah kasus positif secara keseluruhan mencapai 13.746.681.
Sedangkan angka kematian mereka mencapai 365.444 jiwa.
Brasil pun ada di posisi ketiga untuk jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia di bawah Amerika Serikat (AS) dan India.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.