DUBAI, KOMPAS.TV – Menyusul serangan sabotase terhadap fasilitas nuklir Natanz, Iran akan mulai melakukan pengayaan uranium hingga tingkat kemurnian 60%. Pernyataan ini diungkapkan negosiator nuklir Iran pada Selasa (13/4/2021), dan mendorong program nuklir Iran melesat hingga ke tingkat yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Pengumuman ini menandai meningkatnya ketegangan setelah aksi sabotase yang merusak sejumlah alat sentrifugal di Natanz yang dicurigai dilakukan oleh Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah tidak akan membiarkan Iran memperolah senjata nuklir. Israel juga telah dua kali mengebom negara-negara di Timur Tengah untuk menghentikan program atom mereka.
Baca Juga: Iran Tuduh Israel di Balik Padamnya Fasilitas Nuklir Mereka: Ini Aksi Terorisme!
Melansir The Associated Press pada Selasa pagi (13/4/2021), menteri luar negeri Iran telah memperingatkan bahwa serangan sabotase di Natanz dapat merusak negosiasi kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia yang tengah berlangsung di Wina, Austria. Kesepakatan itu masih membahas rencana Amerika Serikat (AS) bergabung kembali, dengan tujuan agar dapat membatasi pengayaan uranium Iran dengan mencabut sanksi sebagai imbalannya.
Negosiator nuklir Iran, Abbas Araghchi yang tengah berada di Wina, menyatakan, “Kami yakin, negosiasi ini merupakan waktu bagi AS untuk membuat daftar dan saya harap saya bisa pulang ke Teheran dengan daftar sanksi yang harus dicabut.”
Baca Juga: Menlu Iran Salahkan Israel Atas Sabotase Fasilitas Nuklir Natanz
“Jika tidak, ini cuma buang waktu saja, dan saya tak yakin kita bisa meneruskan negosiasi ini,” tandas Araghchi.
Lebih lanjut ia menambahkan, Iran juga akan menambah 1.000 alat sentrifugal di Natanz.
"Sejumlah alat sentrifugal yang rusak di Natanz akan diganti dengan sentrifugal yang lebih canggih dan lebih kuat," katanya. "Kami kukuh atas permintaan kami. Semua sanksi harus dicabut, kami verifikasi dan kami akan patuh sepenuhnya jika kami puas dengan proses verifikasi.”
Baca Juga: Terkait Perjanjian Program Nuklir, Iran dan AS akan Kembali Bernegosiasi Lewat Perantara
Sejauh ini, Iran telah melakukan pengayaan uranium hingga tingkat kemurnian 20% -- ini merupakan langkah teknis yang sedikit lagi akan mencapai tingkat persenjataan di angka 90%.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.