Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Tahan Karena Terlalu Banyak Pekerjaan, Menteri Kesehatan Austria Mengundurkan Diri

Kompas.tv - 13 April 2021, 16:48 WIB
tak-tahan-karena-terlalu-banyak-pekerjaan-menteri-kesehatan-austria-mengundurkan-diri
Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober mengundurkan diri karena terlalu banyak pekerjaan, yang menyebabkan kesehatannya menurun dan butuh istirahat. Ia mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (13/4/2021). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Purwanto

WINA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Austria mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (13/4/2021). Ia mengatakan tidak dapat melanjutkan pekerjaan yang melelahkan karena memimpin penanganan terhadap virus corona.

Rudolf Anschober, 60, telah menjadi Menteri Kesehatan Austria sejak Januari tahun lalu, ketika partainya menjadi mitra dalam koalisi pemerintahan di bawah pimpinan Kanselir Sebastian Kurz.

Ia mengaku mengalami gangguan kesehatan pribadi karena terlalu banyak pekerjaan. Anschober mengatakan, dia menderita dua episode kelelahan mendadak dalam sebulan terakhir, serta tekanan darah tinggi dan tinnitus (telinga berdengung dalam jangka waktu lama).

Baca Juga: Kemenkes: Indonesia Posisi 8 Vaksinasi Dunia, Tapi Vaksinasi untuk Lansia Masih Rendah

Dia mengatakan dia terlalu banyak bekerja dan tidak merasa benar-benar fit selama beberapa minggu terakhir. Menurutnya penyakit ini bukan karena kelelahan, namun dokter menyarankan dia untuk istirahat.

“Dalam krisis kesehatan paling serius selama beberapa dekade, Austria membutuhkan Menteri Kesehatan yang 100% fit,” kata Anschober. “Pandemi ini tidak berhenti dan Menteri Kesehatan juga tidak bisa istirahat,” tambahnya.

Austria adalah salah satu negara pertama di Eropa barat yang mengamanatkan penggunaan masker tahun lalu dan mampu melakukan lockdown pertamanya dengan cepat.

Seperti beberapa negara Eropa lainnya, Austria telah berjuang untuk mengatasi pandemi sejak musim gugur lalu. Austria bertaruh besar-besaran untuk membuka beberapa sektor ekonomi bagi orang-orang yang memiliki tes negatif.

Baca Juga: Kemenkes Ajak Masyarakat Bantu Percepat Vaksinasi bagi Lansia sebagai Bakti ke Orang Tua

Namun lockdown berkali-kali yang mereka lakukan, belum mampu menekan tingkat infeksi. Saat ini Austria memiliki tingkat infeksi yang jauh lebih tinggi daripada tetangganya, Jerman.

“Secara keseluruhan, saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Anschober. “Dalam pandemi, tidak ada yang bebas dari kesalahan. Setiap orang membuat kesalahan. Kami berada di wilayah yang belum dipetakan. "

“Kesan saya, (masa jabatan ini) bukan seperti 15 bulan, tetapi sudah seperti lebih dari 15 tahun,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x