TAIPEI, KOMPAS.TV - Pihak Taiwan mengungkapkan kesiapan mereka untuk menembak jatuh drone China yang mendekati negaranya.
Hal itu dilatarbelakangi pihak Taiwan memergoki pesawat tanpa awak milik China memutari Pulau Pratas di Laut China Selatan yang masih berada di wilayah Taiwan.
Kesiapan tersebut diungkapkan oleh Kepala Dewan Permasalahan Kelautan, Lee Chung-Wei di depan parlemen, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Biden Pulihkan Bantuan AS untuk Palestina Senilai Rp3,4 Triliun yang Sempat Terhenti di Era Trump
“Mereka tak memasuki perairan terlarang dan wilayah angkasa kita, mereka hanya terbang mengelilingi dari jarak tertentu,” ujar Lee, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.
“Jika mereka masuk, maka akan dilakukan tindakan sesuai aturan. Jika kami perlu menembaknya, maka akan kami tembak,” imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Impor Melonjak, Selandia Baru Hentikan Kedatangan Penumpang dari India
Apa yang dikatakan Lee itu tak bisa dipungkiri bakal memicu tensi hebat di kedua negara yang akhir-akhir ini semakin memanas.
China sendiri tak mengakui kedaulatan Taiwan karena menganggap negara di kepulauan Formosa itu masih menjadi bagian dari mereka.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Candi Angkor Wat di Kamboja Ditutup
Meski begitu, kapal maupun pesawat China biasanya hanya terbang atau berlayar di dekat zona terlarang Taiwan dan tanpa memasukinya.
Namun, pada beberapa bulan terakhir, Taiwan mengeluhkan adanya aktivitas terus menerus dari angkatan udara China di dekat Pulau Pratas.
Pulau Pratas berada di ujung atas dari Laut China Selatan dan telah menjadi sumber pertikaian baru antara Taiwan dengan China.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.