Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Meksiko: Saya Tak Perlu Divaksinasi, Antibodi Saya Masih Tinggi Sejak Terinfeksi Covid-19

Kompas.tv - 6 April 2021, 05:50 WIB
presiden-meksiko-saya-tak-perlu-divaksinasi-antibodi-saya-masih-tinggi-sejak-terinfeksi-covid-19
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan istrinya Beatriz Gutierrez saat meninggalkan Istana Nasional di Mexico City, Meksiko, Selasa (30/3/2021). (Sumber: AP Photo/Eduardo Verdugo)
Penulis : Vyara Lestari

MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (67) pada Senin (5/4/2021) menyatakan tak akan disuntik vaksin Covid-19. Ini lantaran tim dokter sang presiden menyebut dirinya masih memiliki tingkat antibodi yang tinggi sejak ia terinfeksi Covid-19 pada Januari lalu.

“Saya memiliki tingkat antibodi yang cukup dan saat ini tidak perlu divaksinasi,” ujar Lopez Obrador seperti dilansir dari The Associated Press.

Baca Juga: Positif Covid-19, Presiden Meksiko Tetap Optimistis Bisa Melaluinya

Lopez Obrador dijadwalkan mendapat suntikan vaksin AstraZeneca pada pekan lalu. Sang presiden berulang kali menyatakan bahwa ia akan menunggu hingga tiba gilirannya untuk divaksinasi, dan tidak ingin momen itu menjadi sorotan. Pada akhir Maret, Lopez Obrador mengatakan bahwa ia akan divaksinasi manakala seluruh warga di atas 60 tahun di kawasan pusat Mexico City telah mendapat dosis pertama vaksin mereka.

Namun, tim dokter kedua tempat ia berkonsultasi, mengatakan padanya bahwa sang presiden tak perlu divaksinasi. Meskipun begitu, tak tertutup kemungkinan bahwa Lopez Obrador akan menerima vaksinasi lanjutan dosis kedua pada Juni mendatang.

Baca Juga: Amerika Serikat Tangkap Ratu Narkoba Meksiko, Istri El Chapo

Sejauh ini, Meksiko telah menerima 14,7 juta dosis dari sejumlah merk vaksin Covid-19, dan telah menggunakan hampir 9 juta dosis. Jumlah ini masih terbilang kecil dibandingkan jumlah populasi negara itu yang mencapai hingga 126 juta jiwa.

Pada awal pandemi, Lopez Obrador menuai kritikan lantaran tak menyampaikan gawatnya situasi. Ia secara konsisten justru menolak mendorong lockdown ketat yang diberlakukan di banyak negara lain, dan justru menyebut taktik itu sebagai “otoriter”.

Baca Juga: Selangkah Lagi Meksiko Sahkan Ganja Untuk Rekreasi, Keperluan Medis, dan Penelitian Ilmiah

Hingga saat ini, Meksiko telah mengonfirmasi lebih dari 204.000 kematian melalui tes Covid-19, meskipun pemerintah menyebutkan jumlah korban Covid-19 yang sebenarnya mencapai hampir 324.000.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x