PARIS, KOMPAS.TV - Polisi di Prancis Selatan menangkap lima perempuan sebagai bagian dari penyelidikan antiteroris, atas dugaan merencanakan plot serangan yang menargetkan kota Montpellier.
Seorang pejabat polisi di wilayah Herault mengonfirmasi penangkapan yang dilakukan Minggu (4/4/2021) di kota Beziers.
Seperti dikutip dari Associated Press, polisi mengatakan dinas intelijen domestik Prancis dan kantor kejaksaan anti-teroris nasional sedang menangani penyelidikan kasus ini.
Baca Juga: Dua Pria Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati Seusai Perkosa Perempuan Prancis di Depan Anaknya
Penyelidikan berpusat pada seorang wanita berusia 18 tahun yang tinggal di sebuah perumahan di Beziers. Ia dicurigai merencanakan serangan yang menargetkan dekat Montpellier.
Menurut Walikota Robert Menard, ibu dan tiga saudara perempuan gadis 18 tahun tersebut juga ikut ditangkap, termasuk seorang anak perempuan di bawah umur.
“Gadis berusia 18 tahun itu telah mengatakan kepada tetangganya bahwa dia menonton video ISIS,” ujar Menard. Namun demikian, Menard menyatakan tidak tahu apakah dia atau keluarganya telah berada di radar pihak berwenang untuk tindak radikalisme.
Baca Juga: Kebohongan Murid Jadi Penyebab Kasus Guru di Prancis yang Dipenggal Tahun Lalu karena Karikatur Nabi
Menard, yang diberitahu oleh polisi tentang operasi tersebut, mengatakan dia berbicara dengan tetangga sang gadis di tempat kejadian.
“Mereka mengerikan. Mereka khawatir hal itu memberikan citra buruk bagi lingkungan ini, dan komunitas Muslim di sini,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.