SHANGHAI, KOMPAS.TV - Seorang pria ditangkap dan dipenjara selama lima hari setelah memukul penumpang lainnya saat sama-sama berada dalam satu kereta.
Pemukulan itu terjadi setelah pria bernama Zhao tersebut diminta untuk mengecilkan suara ponselnya oleh penumpang lain.
Pemukulan yang dilakukan Zhao pun terekam oleh kamera CCTV yang berada di dalam kereta.
Baca Juga: Tuduh Pemimpin Yordania Korupsi dan Tak Kompeten, Mantan Putra Mahkota Dihukum Tahanan Rumah
Video pemukulan tersebut dirilis oleh Kepolisian Shanghai, Kamis (1/4/2021) waktu setempat. Pemukulan itu sendiri terjadi pada 11 Maret lalu
Pada rekaman tersebut Zhao terlihat sedang menonton video di ponselnya saat berdiri di dalam kereta.
Seperti dilansir dari Newsweek, ia pun didekati oleh penumpang yang diketahui bernama Ni, yang menepung pundaknya dan meminta ia menurunkan volume ponselnya.
Baca Juga: Anda Ompong? Tenang. Peneliti Universitas Fukui dan Universitas Kyoto Temukan Obat Penumbuh Gigi
Namun, hal itu rupanya membuat Zhao marah. Ia pun langsung memukul Ni.
Pihak otoritas mengungkapkan serangan terjadi di Jalur 1 dari Shanghai Metro, yang memiliki catatan rata-rata penumpang per hari lebih dari 12 juta orang.
Namun, tak dilaporkan seberapa parah cedera yang dialami Ni.
Baca Juga: 15 Orang Tewas Dalam Ledakan di Dua Pangkalan Militer dan Kedai Teh di Somalia
Shanghai Metro, sebenarnya sudah mengeluarkan peraturan sejak 1 Desember lalu, memainkan musik atau video dengan suara keras di gerbong kereta telah dilarang.
Peraturan itu diperkenalkan demi kepentingan publik, dan telah diterapkan di kota besar lainnya di China, seperti Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang.
Tercatat, telah ada 143 kasus penyerangan di Shanghai Metro sejak awal tahun, yang menghasilkan 121 penangkapan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.