BEIJING, KOMPAS.TV - China sedang menjajaki berbagai cara untuk menggunakan yuan digitalnya dalam transaksi lintas perbatasan guna memenuhi permintaan pasar, ungkap bank sentral negara tersebut, People's Bank of China (PBOC), pada Kamis (01/04/2021) seperti dilansir Nikkei, Jumat, (02/04/2021)
PBOC bekerja sama dengan Otoritas Moneter Hong Kong (Hong Kong Monetary Authority/HKMA) terkait uji coba teknis penggunaan yuan digital untuk pembayaran lintas perbatasan di China Daratan dan Hong Kong, tutur Wang Xin, seorang pejabat PBOC, dalam konferensi pers.
Untuk tujuan tersebut, PBOC juga menjalin kerja sama dengan HKMA serta bank sentral Thailand dan Uni Emirat Arab dalam sebuah proyek riset multilateral, imbuh Wang.
Baca Juga: PDB China Tembus 100 triliun Yuan pada 2020
Di bawah program percontohan satu hari yang disponsori oleh People's Bank of China, penduduk Hong Kong dapat menggunakan mata uang digital yang dikembangkan bank sentral untuk membayar barang-barang di kota tetangga Shenzhen, di seberang perbatasan antara wilayah administrasi khusus dan Guangdong China Selatan. Provinsi, menurut surat kabar harian Zona Khusus Shenzhen yang dikelola pemerintah.
Uji coba yuan digital yang dilakukan China mencatatkan kemajuan yang stabil, dengan semakin banyak skenario uji coba mulai digunakan.
Beberapa kota di China, termasuk Beijing, Shenzhen, dan Suzhou, telah menguji coba mata uang digital ini sejak tahun lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.