SAMSUN, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian Turki telah menyita sebuah kitab Taurat kuno yang diperkirakan berusia 2.000 hingga 2.500 tahun dengan tulisan emas.
Kitab tersebut disita di wilayah utara Provinsi Samsun, Jumat (26/3/2021) waktu setempat.
Penyitaan ini diikuti dengan ditangkapnya lima orang yang diduga terlibat membawa manuskrip kuno tersebut.
Baca Juga: Laporan WHO: Sumber Covid-19 Paling Mungkin Berasal dari Hewan, Bukan Kebocoran Laboratorium
Seperti diwartakan The Jerusalem Post, polisi menghentikan dua mobil yang dicurigai membawa kitab kuno tersebut.
Seorang sumber mengungkapkan pihak kepolisian pun menemukan kitab Taurat itu di salah satu mobil.
Pada rekaman video tersebut, polisi terlihat mengobrak-abrik ransel yang ada di bagasi mobil tersangka.
Baca Juga: Pejabat AS yang Tunjukkan Luka Perang Ungkap Dukanya sebagai Warga Keturunan Asia
Artefak kuno itu ditemukan dalam keadaan dibungkus kantong plastik yang dijepit di saku tas kain yang hampir kosong.
Polisi pun terlihat memindahkan Kitab Taurat itu dari tas plastik menggunakan sarung tangan.
Kitab itu akhirnya diletakkan di sebuah tempat pelindung untuk barang-barang antik.
Baca Juga: Dulu Dibantai, Kini Muslim Rohingya Diminta Sekutu Aung San Suu Kyi Bersatu Hadapi Junta Militer
Ini adalah keberhasilan berikutnya bagi kepolisian Turki dalam menghadang perdagangan ilegal barang-barang antik.
Sebelumnya pada tahun lalu, mereka juga menyita Injil Ibrani yang dinilai seharga jutaan dolar AS dari pasar gelap.
Tim Anti-Penyelundupan dan Kejahatan Terorganisir menemukan Injil Ibrani tersebut di Provinsi Gaziantep.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.