ATLANTA, KOMPAS.TV - Seorang pria asal Georgia Amerika Serikat mengatakan mantan majikannya berhutang cukup banyak, tepatnya 915 dolar, setelah meninggalkan pekerjaannya pada November lalu.
Tapi pria Georgia itu, Andreas Flaten, mengatakan dia terkejut melihat pembayaran terakhirnya: 90.000 koin receh berbalur minyak atau lemak di ujung jalan masuknya awal bulan ini, seperti dilansir Associated Press, Jum'at (26/03/2021).
Di atas tumpukan itu ada amplop dengan gaji terakhir Flaten dan pesan perpisahan eksplisit. “Ini kelakuan yang kekanak-kanakan,” kata Flaten.
Flaten mengatakan dia meninggalkan pekerjaannya di A OK Walker Autoworks Peachtree City pada November lalu.
Dia mengatakan dia punya gaji terakhir namun kesulitan mendapatkannya, bahkan beralih ke Departemen Tenaga Kerja Georgia untuk mendapat bantuan.
Baca Juga: Bikin Haru, Kisah Pemulung Beli HP untuk Cucu Pakai Uang Receh Sekarung Viral
Pada pertengahan Maret, Flaten mengatakan melihat sebuah tumpukan di ujung jalan masuk rumahnya ketika dia akan keluar rumah dengan pacarnya.
Dia mengatakan uang itu ditutupi dengan semacam zat berminyak.
Sekarang rutinitas malamnya terdiri dari membersihkan uang receh sehingga bisa ditukar uang kertas. Dia bilang butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk membersihkan beberapa ratus.
“Saya pikir itu akan menjadi banyak pekerjaan untuk uang yang sudah saya hasilkan,” katanya. "Ini sama sekali tidak adil."
Pemilik toko, Miles Walker, berbicara singkat dengan WGCL-TV, menyatakan dia tidak tahu apakah dia melakukan atau tidak menyerahkan uang di rumah Flaten. "Saya tidak begitu ingat," kata Walker kepada stasiun TV. "Tidak masalah dia dibayar, itu yang terpenting."
Baca Juga: Koin Romawi Kuno Ditemukan di Turki Peninggalan Zaman Kaisar Augustus
Walker kemudian menyebut Flaten sebagai "weenie".
Pacar Flaten, Olivia Oxley, mengatakan dia berharap cerita pacarnya menjelaskan bagaimana orang "diperlakukan dengan sangat buruk oleh majikan mereka".
Dia mengatakan pasangan itu telah berhenti marah dan melihat tindakan kecil itu secara positif. “Dengan uang sebanyak itu, kita pasti akan menemukan beberapa harta karun. Saya sudah menemukan satu dari tahun 1937, "kata Oxley.
"Setelah sekop pertama penuh, yang bisa kami lakukan hanyalah tertawa karena pria malang yang menyedihkan ini membutuhkan begitu banyak waktu untuk menjadi pendendam dan kejam. Kami benar-benar menolak untuk membiarkan dia merusak satu momen pun milik kami.” tutur Oxley.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.