CHICAGO, KOMPAS.TV - Sebanyak 15 orang terluka dan dua lainnya dipastikan tewas setelah terjadi penembakan massal di sebuah pesta di Chicago.
Insiden tersebut terjadi Minggu (14/3/2021) pagi waktu setempat di area South Side, Chicago.
“Salah seorang pengunjung mulai menmbak di dalam gedung dan menyerang banyak orang,” bunyi pernyataan kepolisian Chicago dikutip dari ABC7.
Baca Juga: Afghanistan Larang Gadis 12 Tahun ke Atas Nyanyi Depan Publik, Banjir Kritik
Menurut polisi lokasi penembakan adalah milik perusahaan Derek Manor Park yang berfungsi ganda sebagai ruang pesta.
Biasanya ruangan itu digunakan untuk tempat memperbaiki atau menderek, tetapi di malam hari dipenuhi ratusan orang yang berpesta.
Baca Juga: Raja Zulu Meninggal, Disebut Visioner dan Hidupkan Lagi Tradisi Tes Keperawanan
“Ada bar yang disiapkan di dalam. Pada satu titik, ruangan tersebut juga menjadi tempat bersantai. Artinya tempat itu jelas disulap untuk pesta,” kata Komisaris Polisi Chicago, David Brown.
Menurutnya, keributan antara beberapa pengunjung berujung pada penembakan. Tapi pihak kepolisian mengaskan masih terlalu dini untuk memastikan apa yang menyebabkan keributan.
Baca Juga: Minggu Berdarah! Jumlah Warga Tewas di Myanmar Lebih dari 30 Orang Dalam Satu Hari
“Kami mendengar rumor seorang pengunjung pesta yang pergi telah kembali. Namun, kami belum bisa memastikannya saat ini. Masih terlalu awal, khususnya karena saksi mata telah melakukan operasi saat ini, sehingga kami belum bisa bicara,” ujarnya.
Pihak kepolisian pun telah menemukan empat senjata di tempat kejadian perkara.
Korban dilaporkan berusia antara 20 hingga 44 tahun.Sedangkan, dua korban tewas diketahui sebagai Rayneesha Dotson, 30 tahun dan Lionel D. Darling (39 tahun).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.