MANDALAY, KOMPAS.TV – Seorang perempuan ditembak mati oleh polisi Myanmar, ketika mereka melakukan sweeping di daerah permukiman di Mandalay, Myanmar.
Polisi secara agresif melakukan sweeping di Mandalay, untuk memburu para pengunjuk rasa anti-kudeta. Menurut fotografer Associated Press yang melakukan tugas peliputan di kota tersebut, polisi menggunakan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam, ketika melakukan sweeping.
Baca Juga: Sebanyak 116 Orang yang Melarikan Diri Dari Myanmar Tiba di India
Hingga kini, kronologi kematian dan identitas perempuan ini belum diketahui secara pasti.
Jenazahnya kemudian dibawa ke fasilitas layanan pemakaman, yang didirikan oleh petugas medis.
Petugas medis mendirikan fasilitas ini karena rumah sakit di kota Mandalay telah ditutup karena aksi demonstrasi yang terus menerus terjadi di kota ini.
Baca Juga: Aparat Menembak Lima Demonstran, Sudah 80 Orang Tewas dalam Protes Antikudeta Militer di Myanmar
Seperti dikutip dari the Associated Press, sejumlah orang lainnya juga dibawa ke fasilitas yang sama karena mengalami luka tembak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.