PRENZALUER BERG, KOMPAS.TV - Seorang kakek berusia 72 tahun menjadi pria di atas usia 70 tahun dengan tato terbanyak di dunia.
Gelar itu didapat Wolfgang Kirsch yang sekitar 98 persen tubuhnya dipenuhi dengan tato dan juga anting magnetik.
Wolfgang menegaskan bahwa apa yang dilakukannya sebagai bentuk perayaan kebebasan pribadi.
Baca Juga: Pengasuh Pemenggal Balita Hanya Dipenjara Lima Tahun, Akan Segera Bebas
Pensiunan asal Prenzlauer Berg, Jerman itu memiliki 86 tato dan 17 implan di bawa kulitnya.
Secara total, pria yang dijuluki Magneto karena anti magnetiknya telah menghabiskan sekitar 30.000 dolas AS atau setara Rp431 juta untuk merubah tubuhnya tersebut.
Seperti dilansir dari Daily Stars, dia membutuhkan waktu lebih dari dua dekade untuk membuat tubuhnya seperti ini, serta 720 jam di studio tato dan 240 sesi berbeda.
Baca Juga: Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Partai Komunis China, Alibaba Kena Denda Rp 14 T
Wolfgang mengungkapkan keputusannya membuat banyak tato di tubuhnya, untuk merayakan kebebasan pribadinya, setelah Tembok Berlin runtuh.
Wolfgang, yang merupakan mantan pegawai pos itu memutuskan mulai ditato pada usia sekitar 40 tahunan.
“Di Jerman Timur, tato tak disukai dan tidak terpikirkan oleh karyawan kantor pos,” katanya.
“Baru pada usia 46 tahun, saya mendapatkan tato prrtama, dengan air mata mengalir,” lanjut Wolfgang.
Baca Juga: Kisah Pengorbanan Guru Wanita di China yang Rela Bertemu Anaknya hanya Melalui Panggilan Video
Kecintaannya pada tato membuat tubuhnya dipenuhi oleh seni menggambar tubuh tersebut, sehingga hanya telapak kakinya yang tak ditato.
Dia pun mengaku tak menyesal, dan menikmati terlihat mencolok saat berada di keramaian.
“Di jalan, seseorang bahkan meminta tanda tangan dan mengambil foto dengan saya,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.