WELLINGTON, KOMPAS.TV - Selandia Baru membuka klinik vaksinasi skala besar pertamanya pada Selasa (9/3/2021). Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan warga Selandia Baru dari virus corona.
Klinik tersebut dibukan di Auckland, yang pada tahap awal akan menargetkan anggota keluarga para pekerja di perbatasan.
"Saya tahu banyak orang tua kita mungkin takut untuk mendapatkan vaksin. Tetapi saya mendapatkannya hari ini dan tidak sakit. Penting bagi semua orang untuk divaksin," ujar Denise Fogasavaii yang merupakan saudara perempuan karyawan Air New Zealand, seperti dikutip dari the Associated Press.
Baca Juga: Gempa Susulan Bermagnitudo 8,1 Terjadi di Selandia Baru, Pemerintah Peringatkan Ancaman Tsunami
Selandia Baru telah membasmi penyebaran virus corona di komunitas, namun para pekerja di perbatasan setiap hari masih bertemu dengan pendatang yang sedang melakukan karantina. Karena itulah, pekerja perbatasan dan keluarganya merupakan orang yang paling rentan terkena virus corona.
Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield mengatakan, awalnya sekitar 150 orang setiap hari akan divaksinasi di klinik tersebut. Namun pemerintah Selandia Baru menargetkan jumlah ini akan meningkat pesat.
Pejabat kesehatan berencana untuk membuka dua klinik lagi di Auckland dalam beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: Sejak Berlakukan Lockdown, Tak Ditemukan Kasus Covid-19 Lokal di Selandia Baru
Selandia Baru minggu ini mengumumkan rencananya untuk menggunakan vaksin Pfizer untuk semua program vaksinasi massal, dan berharap untuk menyelesaikan program vaksinasi pada akhir tahun ini.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Selandia Baru telah membeli vaksin Pfizer yang cukup untuk mengimuniasi seluruh populasinya. Pada Senin (8/3/2021), Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan telah menandatangani kontrak sebanyak 8,5 juta dosis vaksin tambahan, yang cukup untuk mengimunisasi 4 juta orang.
Sebelumnya Selandia Baru telah menandatangani kontrak pembelian vaksin Pfizer sebanyak 1,5 juta dosis vaksin Pfizer yang cukup untuk mengimunisasi 750.000 orang. Sedangkan keseluruhan jumlah penduduk Selandia Baru saat ini adalah sekitar 5 juta orang.
Pelaksanaan vaksinasi massal untuk seluruh penduduk Selandia Baru rencananya akan dilakukan pada paruh kedua tahun 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.