Pangeran Philip Sukses Jalani Operasi Jantung

LONDON, KOMPAS.TV – Suami Ratu Elizabeth II dari Inggris, Pangeran Philip, telah sukses menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit di London. Istana Buckingham mengatakan pada Kamis (4/3/2021), ia diperkirakan akan membutuhkan waktu selama beberapa hari untuk menjalani istirahat dan penyembuhan.

Istana Buckingham juga mengatakan, Pangeran Philip menjalani prosedur untuk kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya di Rumah Sakit St Bartholomew.

"Yang Mulia akan tetap di rumah sakit untuk perawatan, istirahat dan penyembuhan selama beberapa hari," kata pernyataan Istana Buckingham seperti dikutip dari the Associated Press.

Baca Juga: Pangeran Philip Dipindahkan ke Rumah Sakit Khusus Jantung di London

Pangeran Philip yang berusia 99 tahun, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London, sejak 16 Februari lalu. Namun pada hari Senin  lalu, ia dipindahkan ke rumah sakit perawatan jantung khusus, St. Bartholomew.

Camilla, Duchess of Cornwall, yang merupakan menantunya, pada hari Rabu mengatakan bahwa kondisi Philip sedikit membaik.

"Kami akan terus berharap," kata Camilla, yang menikah dengan Pangeran Charles, putra tertua Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth.

Penyakit Pangeran Philip diyakini tidak terkait dengan virus corona. Baik Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth menerima vaksinasi Covid-19 pada bulan Januari lalu. Mereka mempublikasikan vaksinasi yang mereka jalani, untuk mendorong warga Inggris agar bersedia divaksinasi.

Baca Juga: Suami Ratu Inggris, Pangeran Philip, Dirawat di Rumah Sakit

Philip, yang juga dikenal sebagai Duke of Edinburgh, pensiun pada 2017 dari tugas kerajaan. Kini ia jarang muncul di depan umum. Sebelum dirawat di rumah sakit, Philip telah mengisolasi diri di Kastil Windsor, sebelah barat London, bersama Ratu, selama pandemi Covid-19.

Meskipun ia menikmati kesehatan yang baik hingga usia tua, Pangeran Philip pernah mengalami masalah jantung di masa lalu. Pada 2011, dia dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter setelah menderita nyeri dada dan dirawat karena penyumbatan arteri koroner.