NEW DELHI, KOMPAS.TV – Polisi di Provinsi Mizoram di timur-laut India telah menahan sedikitnya 7 personil polisi Myanmar yang memasuki India untuk mencari perlindungan sebulan setelah militer Myanmar merebut kekuasaan pemerintahan terpilih negara itu.
Dilansir dari Associated Press pada Kamis (4/3), hakim India Maria Zuali mengatakan, 4 personil polisi Myanmar tiba di kawasan Champai di provinsi tersebut pada 28 Februari. Penduduk setempat lalu menyerahkan mereka pada pihak berwenang pada 1 Maret.
Baca Juga: Angel, Remaja yang Tinggalkan Pesan Sebelum Ditembak Mati oleh Polisi Myanmar
Menurut personil polisi India Lalnunzira, 3 orang polisi Myanmar lainnya menyeberang ke wilayah India dekat Desa Lungkawlh pada Rabu sore (3/3). Desa tersebut terletak sekitar 13 kilometer dari perbatasan Myanmar.
“Tiga personil polisi ini bilang, mereka lari dari Myanmar karena militer Myanmar mengejar mereka setelah mereka menolak beberapa perintah,” terang Lalnunzira, tanpa menjelaskan perintah apa yang tidak dipatuhi oleh para personil polisi Myanmar tersebut. Katanya lebih lanjut, para polisi Myanmar itu mengenakan pakaian sipil dan tidak membawa senjata apapun saat mereka ditemukan berada di wilayah India.
Baca Juga: Tentara dan Polisi Myanmar Gunakan TikTok Ancam Bunuh Pengunjuk Rasa
Sejumlah laporan media juga menyebut bahwa sejumlah polisi Myanmar lain telah menyeberang memasuki India.
India berbagi perbatasan sepanjang 1.643 kilometer dengan Myanmar, yang aksi demonstrasinya telah menelan lebih dari 50 korban jiwa sejak militer Myanmar melakukan kudeta menggulingkan pemerintahan terpilih.
Baca Juga: Unjuk Rasa Kembali Terjadi di Seluruh Myanmar, Tak Gentar Oleh Pembunuhan 38 Pengunjuk Rasa Kemarin
India menjadi rumah bagi ribuan pengungsi dari Myanmar yang kini tersebar di berbagai provinsi di India.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.