JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol lebih rentan terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.
Lebih lanjut WHO menjelaskan, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak atau intensitas tinggi justru dapat melemahkan sistem imun tubuh.
Dengan melemahnya imun, otomatis tubuh kita akan kurang kuat untuk melawan virus atau kuman yang datang.
Baca Juga: WHO: Covid-19 Segera Berakhir Merupakan Anggapan Prematur dan Tidak Realistis
Imbauan WHO tersebut juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kerry Lestari Dandan.
Pihaknya mengingatkan publik untuk minum alkohol secara bertanggung jawab. Tak hanya minuman beralkohol, minuman manis juga diminta untuk dibatasi konsumsinya.
”Kalau ada yang suka mengonsumsi alkohol, sekarang dibatasi. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien Covid-19, selama masa pemulihan kita harus membatasi atau bahkan menghentikan minuman manis. Ini semua sesuai dengan saran WHO,” kata Kerry mengutip dari Kompas.id.
Baca Juga: WHO: Pandemi Covid-19 Kemungkinan Akan Jadi Endemik
Selain memperlemah imun tubuh, konsumsi alkohol juga bisa memperparah Covid-19. Konsumsi alkohol dalam tingkat berat akan meningkatkan risiko sindrom kelainan pernapasan akut atau acute respiratory distres syndrome (ARDS), komplikasi yang bisa memperparah Covid-19.
Hal lain yang mungkin dinilai sepele namun juga tidak bisa dianggap remeh adalah meningkatnya kecenderungan merokok seseorang yang tengah di tengah pengaruh konsumsi alkohol.
Padahal, dalam pembahasan lain, merokok juga disebut dapat meningkatkan potensi infeksi Covid-19, karena intensnya kontak tangan dengan bibir (mulut) melalui batang atau alat rokok yang diisap.
Baca Juga: Rusia Lapor Ke WHO Atas Penularan Virus Flu Burung H5N8 Unggas Kepada Manusia, Ini Tindak Lanjut WHO
Jika menilik kebiasaan yang sebelumnya berkembang, kebanyakan konsumsi alkohol dilakukan di bar, klub malam, restoran, atau tempat lain yang melibatkan kerumunan atau keramaian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.