PORT AU-PRINCE, KOMPAS.TV - Pemimpin geng berbahaya Haiti, Arnel Joseph, tewas ditembak polisi setelah dirinya sempat kabur memanfaatkan kerusuhan penjara.
Joseph tewas pada Jumat (26/2/2021), setelah kabur dengan memanfaatkan kerusuhan di penjara yang terletak di Port Au-Prince, sehari sebelumnya.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, ada 24 orang yang tewas dalam kerusuhan di penjara itu, termasuk direktur penjara.
Baca Juga: Polisi Tembaki Demonstran Antikudeta Myanmar dengan Peluru Karet, Jurnalis Ditangkap
Juru Bicara Kepolisian, Gary Desrosiers mengungkapkan kepada PA, Joseph diboncengi sebuah motor melewati daerah Artibonite di Kota L’Estere saat ditemukan oleh polisi di pos pemeriksaan.
Dia mengungkapkan Joseph kemudian menarik keluar senjatanya dan melakoni baku tembak dengan polisi.
Desrosiers menjelaskan sang pengemudi motor berhasil melarikan diri meski dalam keadaan terluka.
Baca Juga: Model Cantik Ini Dijuluki Barbie Kejahatan Usai Lakukan Penipuan, Bahkan Mantan Pacarnya Jadi Korban
Joseph dikenal sebagai pemimpin Village de Dieu, atau Village of God, sebuah kota kumuh di Port Au-Prince, dan beberapa komunitas lainnya.
Dia adalah buronan paling dicari di Haiti sampai penangkapannya pada 2019.
Joseph sebelumnya sempat berusaha kabur dari penjara Juli lalu, setelah mengungkapkannya di media sosial sebelum melancarkan niatnya.
Baca Juga: Ngeri, Pria Ini Potong Alat Kelaminnya Sendiri dengan Pisau Cukur saat Mabuk Ganja
Joseph sebelumnya dua berhasil melarikan diri dua kali di penjara sebelumnya, yaitu pada 2010 dan 2017.
Joseph dipenjara setelah melakukan pembunuhan. Terkait kerusuhan di penjara dilaporkan setidaknya 400 napi berhasil melarikan diri.
Saat ini, setidaknya 40 napi berhasil kembali ditangkap oleh kepolisian Haiti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.