Terkena Ranjau Darat, Tujuh Petugas Komite Pemilihan Presiden Niger Tewas

NIAMEY, KOMPAS.TV - Tujuh petugas komite pemilihan presiden Niger tewas setelah mobil yang mereka tumpangi terkena ranjau darat.

Insiden tersebut terjadi di daerah Tillaberi, barat daya Niger, Minggu (21/2/2021).

Sementara itu, seperti dilansir dari BBC, tiga orang lainnya diketahui mengalami luka-luka karena insiden tersebut.

Baca Juga: Selandia Baru Peringati 10 Tahun Gempa di Christchurch Tanpa Perlu Memakai Masker dan Jaga Jarak

Saat ini belum diketahui apakah kendaraan tersebut memang menjadi target serangan atau tidak.

Masyarakat Niger memang tengah melakukan putaran kedua pemilihan Presiden  pada hari Minggu.

“Mereka pergi untuk menurunkan kotak pemilihan suara dan anggota di tempat pemilihan,” ujar Pejabat Komisi Pemilihan Lokal, Harouna Mounkaila.

Baca Juga: Gadis Ini Prediksikan Kematiannya di Facebook, Jasadnya Ditemukan karena Pesan Pelaku

Nigeria yang merupakan salah satu negara termiskin di dunia, kerap mendapatkan ancaman dari militantIslam di Sahel.

Sementara itu, Pilpres di Niger akan menjadi transisi demokrasi pertama sejak merdeka dari Prancis pada 1960.

Baca Juga: Pesawat Militer Nigeria Jatuh saat Menuju Landasan, Semua Penumpangnya Tewas

Mantan Menteri Luar dan Dalam Negeri Niger, Mohamed Bazoum, sukses meraih 40 persen suara pada putaran pertama.

Dia pun dijagokan sebagai pemenang pilpres. Sedangkan mantan Presiden, Mahamane Ousmane, mendapat 17 persen suara di putaran pertama.

Dia juga mendapatkan dukungan dari beberapa partai kecil. Mereka akan menggantikan Mahamadou Issoufou yang mundur setelah 25 tahun berkuasa.