LONDON, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris menyatakan, setiap orang dewasa di negara itu harus mendapatkan vaksinasi virus corona dosis pertama sebelum 31 Juli 2021.
Target ini lebih cepat satu bulan daripada target sebelumnya. Target sebelumnya, orang dewasa di Inggris harus mendapatkan vaksin pada September 2021.
Namun demikian, kedua vaksin yang digunakan di Inggris, yaitu Pfizer dan AstraZeneca, sama-sama mengalami masalah pasokan di Eropa.
Baca Juga: Thailand Akan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri
Tetapi pada Minggu (21/2/2021), Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan bahwa mereka memiliki persediaan vaksin dan tengah mempercepat proses vaksinasi massal.
Keberhasilan awal upaya vaksinasi Inggris merupakan kabar baik bagi negara yang hingga saat ini telah mencapai lebih dari 120.000 kematian akibat virus corona. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Eropa.
Lebih dari 17,5 juta orang, yaitu sepertiga dari orang dewasa di Inggris Raya, telah mendapatkan satu suntikan vaksin sejak vaksinasi massal dimulai pada 8 Desember lalu.
Baca Juga: Lebih Dari 6 Juta Warga Turki Sudah Menjalani Vaksinasi Covid-19 Hingga Pertengahan Februari
Inggris menunda pemberian dosis vaksin kedua hingga 12 minggu setelah dosis vaksin yang pertama, untuk memberikan perlindungan parsial pada lebih banyak orang. Seharusnya jarak yang dianjurkan untuk jeda antara dosis pertama dan dosis kedua adalah tiga sampai empat minggu.
Pendekatan tersebut telah dikritik di beberapa negara dan bahkan oleh Pfizer. Namun kebijakan ini didukung oleh penasihat ilmiah pemerintah Inggris Raya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.