LONDON, KOMPAS.TV - Keluarga Kerajaan Uni Dubai akhirnya buka suara terkait kondisi Putri Latifa yang sebelumnya mengaku dirinya disandera.
Pihak kerajaan mengungkapkan saat ini Putri Latifa tengah berada dalam perawatan keluarganya,
Sebelumnya, Putri Latifa mengungkapkan dirinya disandera oleh keluarganya setelah sempat berusaha melarikan diri keluar dari Uni Emirat Arab (UEA) pada 2018.
Baca Juga: Makan Malam dengan Putra PM Suga, Birokrat Senior Kementerian Jepang Dicopot
Pada rekaman rahasia yang didapat BBC dan CNN, putri dari penguasa Dubai itu mengungkapkan dirinya ditahan di sebuah vila yang diubah menjadi penjara.
Selain itu tak ada akses untuk pertolongan medis di tempat tersebut.
Keluarga Kerajaan Dubai akhirnya mengeluarkan pernyataan setelah PBB dan Inggris meminta bukti keselamatan Putri Latifa.
Baca Juga: Hakim Ini Dikirimi 150 Kondom Seusai Memutuskan Meraba Tanpa Sentuhan Kulit Bukan Serangan Seksual
“Atas respon terkait Sheikha Latifa, kami ingin berterima kasih kepada semua yang mengkhawatirkan keadaannya, meski pemberitaan yang ada tak sesuai dengan keadaan aktual,” bunyi pernyataan keluarga melalui Kedutaan Besar UEA di London seperti dilansir dari CNN.
“Saat ini yang mulia dirawat di rumah, didukung oleh keluarga dan tim medis profesional. Dia terus menunjukkan peningkatan dan semoga dia bisa kembali ke depan publik pada waktu yang seharusnya,” tambah mereka.
Baca Juga: Tak Tahan dengan Rekan Serumahnya, Buronan Ini Serahkan Diri ke Polisi demi Ketenangan dan Kedamaian
Sheikha Latifa binti Mohammed Al Maktoum, merupakan putri dari Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Dia terakhir kali terlihat di depan publik, Maret 2018 saat mengendarai Yacht di pantai India, sebelum penyergapan oleh tentara India dan UEA yang membawanya kembali ke Dubai.
Itu adalah usaha keduanya yang gagal dilakukan setelah Putri Latifa juga sempat berusaha meninggalkan UEA pada 2002 saat masih remaja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.