Selain itu wahana tersebut dilengkapi sel baterai sinar matahari yang energinya digunakan untuk menghangatkan wahana tersebut. Pasalnya, malam di Mars bisa sedingin minus 90 derajat celcius.
Ingenuity dibawa ke Mars oleh wahana Perseverance, yang akan menjatuhkannya ke daratan Mars begitu Perseverance mendarat.
Penerbangan 90 detik
Ingenuity rencananya akan menjalankan lima penerbangan dalam jangka waktu setiap satu bulan dengan tingkat kesulitan bertahap, selama beberapa bulan misi di Mars.
Setiap misi, wahana itu akan terbang pada ketinggian 3 sampai 5 meter dan terbang sejauh 50 meter dari titik berangkat lalu kembali ke tempat semula.
Setiap penerbangan akan berlangsung hingga satu setengah menit dengan kendali otonom yang sudah dirancang sebelumnya. Jadi, komputer pengendalinya akan bekerja mengatur sensor dan kamera agar bisa tetap di jalur yang dirancang semula.
Baca Juga: Wahana Penjelajah NASA, Perseverance, Mendarat di Mars Bulan Depan
Tujuannya apa?
NASA mengatakan, tujuan Ingenuity adalah “demonstrasi teknologi”, yaitu sebuah misi yang berupaya menguji kemampuan baru, disamping misi astrobiology wahana Perseverance
Bila uji coba ini berhasil, maka “sebuah cakrawala baru yang maha luas akan terbentang mengenai cara untuk mengeksplorasi Mars,” tutur Bob Balaram, kepala insinyur Ingenuity.
Model masa depan dapat menawarkan titik pandangan yang lebih baik, memungkinkan helikopter sejenis yang diperbarui di masa depan untuk terbang di Mars dan menjangkau medan yang sulit dijangkau robot darat atau manusia.
Mereka bahkan dapat membantu membawa muatan ringan dari satu lokasi ke lokasi lain di Mars, misalnya seperti sampel batuan dan tanah yang akan dikumpulkan Perseverance pada fase berikutnya dari misi Mars 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.